SKIN+ & SLIM+ Buka Cabang Kedua di Semarang, Didukung Teknologi Terbaru

Sakti Setiawan
Jumat 19 Juli 2024, 14:56 WIB
Peresmian cabang kedua di SKIN+ & SLIM+  di  Queen City Mall  Jl Pemuda Semarang, Jumat 19 Juli 2024.
 (Sumber:  | Foto: sakti)

Peresmian cabang kedua di SKIN+ & SLIM+ di Queen City Mall Jl Pemuda Semarang, Jumat 19 Juli 2024. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Untuk memenuhi permintaan pasar dan pelanggan di bidang kecantikan dan tubuh yang tinggi, SKIN+ & SLIM+ membuka cabang keduanya, di Kota  Semarang. Peresmian cabang kedua yang bertempat di  Queen City Mall  Jl Pemuda Semarang, Jumat 19 Juli 2024.

General Manager Of Brand Marketing SKIN+ & SLIM+ Euromedica Group, Renny Putri Hasibuan mengungkapkan

 di Kota Semarang, cabang pertama ada di The Park Mall Semarang. Pembukaan ini, merupakan SKIN+ ke 94 dan SLIM+ yang ke 95. 

"Klinik kami terpercaya sebab, memberi layanan bagi konsumen dengan dokter  dan tenaga medis yang baik dan berpengalaman, serta perawatan medis yang aman dan nyaman bagi pasien,” jelas Renny Putri Hasibuan di sela-sela pembukaan.

Menurutnya, kehadiran SKIN+ & SLIM+ di Queen City Mall  Semarang ini menandai komitmen klinik untuk memperluas jangkauan dan memenuhi tingginya minat masyarakat Semarang terhadap perawatan kecantikan dan tubuh. Pihaknya juga melakukan ekspansi di sejumlah kota sejak berdiri di tahun 2018, bahkan dalam waktu dekat juga akan membuka cabang di Jakarta lagi.

Tingginya permintaan pasar di bidang layanan kecantikan, menurut data riset dari Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), berdampak pada industri klinik kecantikan di Indonesia yang juga mengalami pertumbuhan pesat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2023, nilai pasar klinik kecantikan di Indonesia mencapai Rp 15 triliun dan diprediksi akan terus bertumbuh hingga mencapai Rp 32 triliun pada tahun 2028.

“Riset kami menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya merawat diri, baik untuk kesehatan maupun penampilan,” ujar Andri Susanto Yos, VP of Business Unit Euromedica Group. Hal ini mendorong pertumbuhan klinik kecantikan di Indonesia, terutama SKIN+ & SLIM+,”  jelasnya.

Sementara itu, Ela Inamiranti, Head of Business Unit Euromedica Group mengatakan, SKIN+ & SLIM+ menawarkan berbagai pilihan perawatan medis estetika dan tubuh yang aman dan nyaman bagi pasien. Klinik ini didukung oleh tim dokter yang berpengalaman dan tersertifikasi, serta menggunakan teknologi terbaru dalam dunia medis estetika.

“Di SKIN+ & SLIM+, kami percaya bahwa perawatan kecantikan dan tubuh bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan rasa percaya diri. Kami menyediakan berbagai pilihan treatment yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan. Salah satu keunggulan kami adalah penggunaan teknologi canggih untuk meminimalisir rasa sakit selama treatment. Klinik ini juga menawarkan berbagai pilihan treatment non-invasif yang aman dan efektif,” jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)