Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Sakti Setiawan
Kamis 25 Juli 2024, 15:53 WIB
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)

Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengusulkan kepada pemerintah untuk segera membentuk badan pengelola yang secara khusus menangani kawasan industri di Tanah Air. Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.

Usulan ini mengemuka dalam Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024. Dalam rakernas ini juga digelar talkshow bertema "Meningkatkan Daya Saing Investasi Menghadapi Persaingan Global dengan Mengoptimalkan Peran Kawasan Industri."

Adapun narasumber yang hadir Sekjen Kemenperin dan Plt. Dirjen KPAII (Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional) Kemenperin Eko SA Cahyanto, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar, Investor Jepang sekaligus Direktur Utama Bekasi Fajar Industrial Estate (BeFa) Yoshihiro Kobi serta Mr. Frank Sun, Investor China sekaligus Vice President Industrial Development Center CFLD.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar mengatakan usulan pembentukan badan khusus yang menangani kawasan industri ini untuk memudahkan koordinasi baik ketika terjadi persoalan terkait kawasan industri maupun soal perizinan. Dengan harmonisasi maupun sinkronisasi dalam satu wadah khusus, maka permasalahan terkait dengan industri manufaktur bisa diselesaikan lebih cepat.

''Selama ini kementerian teknis yang menangani dan membina kawasan industri adalah Kementerian Perindustrian. Sementara persoalan kawasan industri itu luas, mulai perpajakan, bea cukai, pemerintah daerah hingga badan penanaman modal,'' papar Sanny.

Ia mengungkapkan di dalam peraturan perundangan yang ada yaitu UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, mengatur tentang komite kawasan industri yang mengelola sebuah kawasan nasional dengan skala nasional. Komite tersebut akan diusulkan ke pemerintah pusat dengan sebutan Badan Pengembangan Kawasan Industri.

Sanny menjelaskan, saat ini di seluruh Indonesia tercatat ada 114 kawasan industri yang tersebar di seluruh wilayah tidak hanya Pulau Jawa saja. Nantinya, di masing-masing provinsi akan dibangun kawasan industri baru.

“Memang peraturan yang ada menyebutkan, jika perusahaan yang dibangun itu harus berada dalam satu kawasan industri yang lengkap sarana prasarananya,” jelasnya.

Plt Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto menambahkan, saat ini kawasan industri mulai tumbuh semakin banyak terutama di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, memang diperlukan adanya badan khusus untuk mengatur atau mengelola kawasan industri berskala nasional.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Nurul Ichwan, menjelaskan bahwa kawasan industri tengah menghadapi berbagai tantangan. Mulai persaingan internasional yang kian ketat, peningkatan infrastruktur dan teknologi di era industri 4.0, isu sumber daya manusia (SDM), juga implementasi kebijakan yang mendukung iklim investasi.

"Di balik tantangan tersebut, terdapat pula berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan seperti potensi pasar yang besar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," jelas Ichwan.

Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan mengatakan kawasan industri telah menjadi motor penggerak ekonomi, penyedia lapangan kerja, dan pencipta ekosistem investasi yang kondusif. ''Tahun ini, HKI merayakan eksistensi 50 tahun kawasan industri yang telah berkontribusi besar dalam membangun ekonomi Indonesia.'' ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)