Nilai Ekspor Jateng Tumbuh Positif

Ali Rahmat
Jumat 02 Agustus 2024, 10:22 WIB
 (Sumber: )

(Sumber: )

SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat nilai ekspor Juni 2024 mencapai 896,50 juta dolar AS, atau tumbuh 1,03 persen secara tahun ke tahun (year-on-year /y-on-y) dibanding Juni 2023. Hal itu merupakan pertumbuhan positif dibanding Juni 2023.

“Kalau kita lihat secara tahun ke tahun, nilai ekspor bulan Juni 2023 dibanding Juni 2024, Alhamdulillah ada kenaikan. Meskipun kenaikannya tipis. Ada kenaikan sebesar 1,03 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Jateng Endang Tri Wahyuningsih, dalam Rilis Inflasi dan Indikator Strategis Lainnya, yang diikuti melalui saluran resmi Youtube BPS Jateng, Kamis (1/8/2024).

Ditsmbahkan, kenaikan nilai ekspor 1,03 persen itu dinilainya karena naiknya ekspor nonmigas mencapai 851,74 juta dolar AS pada Juni 2024. Sedangkan pada Juni 2023 untuk ekspor nonmigas 833,41 juta dolar AS. Adapun menurut sektornya, ekspor Jawa Tengah didominasi produk industri, yaitu pakaian dan aksesorisnya atau bukan rajutan.

Pihaknya melihat pangsa ekpor nonmigas Jateng, yakni Amerika Serikat untuk pakaian dan aksesoris bukan pakaian, serta Jepang untuk mesin dan perlengkapan elektrik.

Sedangkan impor Jawa Tengah, tuturnya, pada Juni 2024 mengalami pertumbuhan positif secara m-to-m dibanding Mei 2024 yakni 2,81 persen mencapai 1.344,29 juta dolar AS dan Neraca Perdagangan Jawa Tengah defisit 474,79 juta dolar AS.

Endang menuturkan, inflasi pada Juli 2024 terhadap Juni 2024, Jateng mengalami deflasi 0,13 persen.

“Dengan Indek Harga Konsumen (IHK) Juli tahun 2024 sebesar 106,00. Kalau kita lihat, inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y), kita berada di 1,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,00,” kata dia.

Endang membeberkan, pada Juli lalu, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 2,16 persen, dengan IHK sebesar 106,46. Sementara, inflasi terendah terjadi di Purwokerto sebesar 1,64 persen, dengan IHK sebesar 105,17.

Ia menerangkan, deflasi month to month (m-to-m) 0,13 persen pada Juli 2024, merupakan deflasi kali keempat selama 2024.

“Mudah-mudahan ekonomi di Jateng tetap berkembang dengan baik,” harap Endang.

Adapun berdasarkan kelompok pengeluaran m-to-m yaitu makanan, minuman, dan tembakau, memberikan andil deflasi cukup besar, yaitu 0,23 persen. Terutama, disebabkan turunnya harga bawang merah, cabai merah, dan tomat.

Tidak hanya itu, pendidikan juga memberikan andil sebesar 0,03 persen. Dia menilai, hal itu menunjuukan geliat ekonomi Jateng masih cukup bagus. Itu terlihat dari kelompok pendidikan yang memberikan andil inflasi 0,03 persen, karena biaya pendidikan pada tahun ajaran baru 2023/2025.

Lima komoditas dengan andil deflasi dan inflasi m-to-m terbesar di Jateng pada Juli 2024 adalah bawang merah, cabai merah, tomat, telur ayam ras, dan bawang putih.

“Kelima komoditas tersebut menjadi andalan bagi warga Jawa Tengah,” jelas Endang.

Ditambahkan, Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah pada Juli 2024 sebesar 113,45, atau naik 0,38 persen dibanding NTP bulan sebelumnya sebesar 113,02. Menurutnya, kenaikan NTP disebabkan penurunan Indeks Harga yang Diterima petani (It) sebesar 0,09 persen, lebih lambat dibanding penurunan Indeks Harga yang Dibayar petani (Ib) sebesar 0,47 persen.

Sedangkan subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah subsektor tanaman pangan sebesar 2,23 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,43 persen, dan perikanan sebesar 0,70 persen. Selanjutnya, subsektor yang mengalami penurunan NTP adalah subsektor hortikultura sebesar 4,69 persen, dan peternakan sebesar 1,36 persen.

Ia menuturkan, harga Gabah Kering Panen (GKP) di Jateng pada Juli 2024 secara m-to-m naik 6,26 persen. Kemudian harga GKP secara y-on-y naik 18,45 persen. Sementara itu, harga Gabah Kering Giling (GKG) di Jateng pada Juli 2024, naik 2,40 persen secara m-to-m. Sedangkan secara y-on-y naik 12,42 persen.

Adapun untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jawa Tengah pada Juni 2024 tercatat sebesar 49,44 persen, atau mengalami kenaikan sebesar 0,38 poin dibanding TPK bulan Mei 2024, yang tercatat sebesar 49,06 persen.

“Beberapa even di kabupaten/ kota Jateng turut mewarnai untuk TPK kita, antara lain adalah kejuaraan sepak bola tingkat ASEAN pada piala AFF U-16 di Surakarta, ada Harganas (Hari Keluarga Nasional) di Semarang,” terangnya lebih lanjut.

Sedangkan, untuk Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel bintang pada Juni 2024 tercatat sebesar 1,32 malam, mengalami penurunan 0,02 poin dibanding bulan Mei 2024 yang tercatat sebesar 1,34 malam.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)