Selama 11 Hari Perpanjangan Relasi KA Blambangan Ekspress, Okupansi Penumpang Naik 39 Persen

Sakti Setiawan
Selasa 06 Agustus 2024, 16:00 WIB
Penumpang Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang relasi KA Blambangan Ekspress (Sumber:  | Foto: Sakti)

Penumpang Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang relasi KA Blambangan Ekspress (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang relasi KA Blambangan Ekspress dari yang sebelumnya Semarang Tawang Bank Jateng - Ketapang pp menjadi Pasarsenen - Semarang Tawang Bank Jateng - Ketapang pp mulai keberangkatan tanggal 26 Juli 2024.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa mulai dari Jumat 26 Juli hingga Senin 5 Agustus 2024 sejak beroperasinya KA Blambangan Ekspress dengan perpanjangan relasi, antusias penumpang sangat tinggi dengan terbukti adanya peningkatan penumpang sampai dengan hari kemarin.

Selama 11 hari beroperasinya KA Blambangan Ekspress dengan perpanjangan relasi sampai dengan Pasar Senen Jakarta yang dimulai pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2024 tercatat terdapat sebanyak 3.027 penumpang naik dari stasiun di wilayah Daop 4 Semarang atau rata-rata sebanyak 275 penumpang per hari. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 39 persen jika dibandingkan 11 hari pada pekan sebelumnya yang dimulai pada 15 hingga 25 Juli 2024 yakni sebanyak 2.175 penumpang atau rata-rata 198 penumpang per hari.

“KAI mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pelanggan khususnya para penumpang KA Blambangan Ekspress. Perpanjangan relasi ini menjadi bagian dari peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan sehingga harapannya dapat terus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan kereta api terutama di jalur yang dilewati yaitu antara Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya hingga ke Banyuwangi,” jelas Franoto, Selasa 6 Agustus 2024.

KA Blambangan Ekspresss ini menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif dan ekonomi new generation versi modifikasi. Upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi tegak berhadapan 80 tempat duduk menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).

Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.

Adapun jadwal perjalanan KA Blambangan Ekspress sebagai berikut:

- Tujuan Pasar Senen Jakarta: Berangkat Stasiun Ketapang pukul 14.50, Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 21.37, Stasiun Cepu pukul 23.30, Stasiun Ngrombo pukul 00.28, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 01.24, Stasiun Pekalongan pukul 02.35, Stasiun Tegal pukul 03.22, Stasiun Cirebon pukul 04.22 dan tiba Stasiun Pasar Senen pukul 07.15 WIB.

- Tujuan Ketapang Banyuwangi: Berangkat Stasiun Pasar Senen pukul 12.15, Stasiun Cirebon pukul 15.14, Stasiun Tegal pukul 16.14, Stasiun Pekalongan pukul 17.02, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 18.27, Stasiun Ngrombo pukul 19.13, Stasiun Cepu pukul 20.17, Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.20 dan tiba Stasiun Ketapang pukul 04.55 WIB.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)