Apa Alasan Tupperware Bangkrut?Pendapat Ahli Brand:Tak Mampu Beradaptasi

Elsa Krismawati
Kamis 13 April 2023, 15:08 WIB
Alasan mengapa Tupperware bangkrut? (Sumber : Freepik)

Alasan mengapa Tupperware bangkrut? (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- kabar seputar Tupperware bangkrut sedang jadi isu hangat di kalangan masyarakat.

Seperti yang diketahui, peralatan rumah tangga yang jadi favorit ibu-ibu ini sudah puluhan tahun ada.

Hampir setiap kepala keluarga rata-rata memiliki satu sampai dua perabotan dari Tupperware, mulai dari tempat bekal makanan hingga tempat minum.

Baca Juga: Perut Erina Gudono di Unggahan Kaesang Pangarep Jadi Sorotan, Sedang Hamil?

Bahkan, konon ibu-ibu cenderung lebih perhatian pada perabotan plastik yang diklaim mempunyai ketahanan pakai yang luar biasa.

Lantas mengapa Tupperware bisa bangkrut? Melansir The Scotsman, seorang pakar branding dan dosen di Edinburg Napier University berpendapat.

Baca Juga: Diduga Efek Minum Pil Koplo, Seorang Wanita Nekat Curi Motor Kepala Dusun, Wajah Cantiknya Bikin Netizen Salfok!

Adalah George Shepherd, menyatakan bahwa kebangkrutan yang dialami oleh Tupperware karena sistem penjualan yang masih menggunakan skema seperti Brownie Wise, atau merek make up Avon.

Di Indonesia sendiri lebih dikenal sebagai Multi Level Marketing (MLM).

George mengungkapkan, strategi pemasaran yang demikian itu dianggap inovatif di jaman 60-70an.

Baca Juga: Ada-Ada Saja! Alasan Sudah Bayar Pajak, Ibu-Ibu Ini Gak Mau Bayar Barang Belanjaan di Minimarket

Goerge mengatakan perusahaan Tupperware merupakan contoh nyata bahwa sebuah brand besar dan penuh sejarah tak mampu berinovasi dan beradaptasi sesuai kebutuhan konsumen.

Secara garis besar George juga menyatakan bahwa harga yang dibanderol oleh Tupperware cenderung tak bisa bersaing di pasaran, dengan kualitas yang hampir mirip konsumen lebih memilih brand lain yang lebih murah.

Baca Juga: Doa setelah Salat Dhuha, Hafalkan agar Rezeki Semakin Lancar

Sementara dari segi lainnya,kini masyarakat yang cenderung lebih senang dengan produk-produk ramah lingkungan, tidak akan memilih Tupperware, produk berbahan plastik berada di rumahnya.

Baca Juga: Usai Viral dan Dilaporkan Ke Polisi, Bima TikTokers Lampung Ditawari Tinggal Permanen di Australia:Kena Lo!

Sementara itu, diketahui Perusahaan minggu lalu menerima pemberitahuan ketidakpatuhan dari NYSE karena gagal mengajukan laporan tahunan ke Komisi Sekuritas dan Bursa, dan memiliki waktu enam bulan sejak tanggal jatuh tempo pengajuan untuk mendapatkan kembali kepatuhannya, meskipun bursa dapat memulai proses penghapusan pencatatan atas kebijakannya sendiri.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)