INFOSEMARANG.COM -- Cinema XXI tentu sudah bukan menjadi tempat dan nama yang asing lagi bagi Anda.
Cinema XXI menjadi salah satu tempat untuk dapat menikmati berbagai tayangan film baru yang kerap dikunjungi terutama untuk menghabiskan akhir pekan kebanyakan orang, terutama di kota-kota besar.
Namun siapa sangka, Cinema XXI yang identik dan dianggap sebagai bisnis perfilman ini ternyata meraup keuntungan terbesarnya bukan dari bisnis perfilman itu sendiri.
Melansir dari finfolkmoney, Cinema XXI ternyata mendapatkan keuntungan lebih besar dari penjualan makannya dibandingkan tiket nonton film.
Diketahui lebih lanjut, ternyata margin keuntungan rata-rata bioskop untuk makanan dan minumannya yakni mencapai sekitar 80 persen.
Sedangkan margin keuntungan untuk penjualan tiket hanya sekitar 30 persen.
Lalu, apa yang menyebabkan penjualan makanan dan minuman di Cinema XXI ini lebih tinggi dibandingkan penjualan tiketnya?
Baca Juga: Perizinan Penjualan dan Produksi Minuman Beralkohol di Kota Semarang Bakal Diperketat
1. Cinema XXI memiliki monopoli atas penjualan makanan dan minuman di dalam bioskop
2. Mematok harga makanan dan minuman lebih tinggi daripada harga di luar
3. Membeli makanan dan minuman langsung di bioskop seolah sudah menjadi 'tradisi' saat hendak menonton film bagi kebanyakan orang
4. Loket penjualan tiket Cinema XXI pun tidak pernah lupa untuk menawarkan diskon atau promosi makanan dan minumannya setiap seseorang hendak membeli tiket. ***