INFOSEMARANG.COM - PNS menjadi salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak orang. Tapi apa jadinya, jika seorang pria nekat keluar dari pekerjaan awalnya sebagai PNS demi sotong dan tahu bulat?
Ialah Dodi Effendi, pria yang memiliki pendapatan mencapai Rp4 miliar dari usaha sotong dan tahu bulat miliknya.
Berkat ketekunannya, kekinian ia menjadi salah satu pengusaha sotong dan juga tahu bulat sukses.
Baca Juga: PRAKTIS! Cara Buat Pas Foto dengan AI Untuk Daftar CPNS 2023
Dipantau dari akun YouTube Naik Kelas, Dodi ternyata pada tahun 2014 lalu masih menjadi seorang PNS dan masih fokus pada pekerjaan utama itu.
Ia mengaku jika sudah menyukai wirausaha sejak dirinya masih mengemban pendidikan di perkuliahan.
Usai mengikuti sebuah kajian dan mendengar pembahasan soal kewirausahaan dari seorang uztaz.
Dodi lantas terinspirasi untuk terus berdagang dan memang dirinya tertarik serta sudah merintis usaha kecil-kecilan khususnya pada produksi tahu.
Baca Juga: Resmi! Catat Aturan Terbaru Ambang Batas SKD CPNS 2023
Sebab ia masih berstatus PNS, Dodi lantas merasa kurang fokus dan memilih untuk resign.
Di tahun 2014 akhirnya Dodi berhenti dari profesi PNS nya dan memilih untuk menekuni usahanya yakni tahu bulat.
Ia membuat bahan setengah jadi untuk tahu bulat dibantu oleh rekan-rekannya.
Seiring berjalannya waktu permintaan semakin meningkat, ia bahkan bisa menghabiskan 2 ton kedelai dalam waktu singkat.
Baca Juga: CATAT! Begini Cara Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba, Dokumen Wajib Daftar CPNS Kejaksaan
Sebanyak 200-250 tahu bulat akhirnya dijual ke sejumlah wilayah Sumatera dan juga Jawa.
Tak selamanya berjalan mulus, Dodi juga bercerita mengenai kisah jatuh bangun dan pernah mengalami kegagalan.
"Jadi setiap hari tahu terus diproduksi tapi kita punya hutang ke supplier dan lain-lain sampai mikir gimana ni hutang kita ratusan juta. Order ada. Uangnya ga ada,"
Kualitas tahu bulat juga sempat menurun sebab ia memaksakan produksi dan juga kurangnya pengawasan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Religi Makam Wali Penyebar Islam di Semarang, Salah Satunya Paling Terkenal..
"Maka solusinya harus diseleksi lagi nih secara ketat. Karena kita butuh mereka, harus sebaik-baiknya komunikasi. Dipilihkan yang kira-kira layak, yang masih nermitra hutangnya gede ditegur, ditagih, mulai ga dikasih barang. Ada yang sadar, ada yang malah kabur," imbuhnya.
Berkat disiplin kembali dan tegas dalam produksi, akhirnya usaha tahu bulat milik Dodi kembali berjalan lancar hingga meraih untung per tahun bernilai fantastis.