Kumpulan Hadits Sahih Tentang Keutamaan Bulan Syawal, Waktu Dianjurkannya Memperbanyak Ibadah Sunnah dan Amalan Baik

Ilustrasi melaksanakan ibadah sunnah pada bulan Syawal (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam, seperti halnya Syaban atau Ramadhan.

Apalagi, Syawal yang keberadaannya tepat setelah bulan suci Ramadhan menjadi fase untuk peningkatan keimanan seseorang.

Menjalankan dan memperbanyak amalan baik atau ibadah sunnah pada bulan Syawal diharapkan sebagai penjaga semangat ibadah umat muslim setelah melewati bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga: ANOC World Beach Games 2023 Resmi Digelar, 69 Negara Pastikan Akan Datang ke Bali

Berikut adalah beberapa hadits sahih yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Syawal:

1. Dari Abu Ayyub Al-Anshari RA, ia berkata:

"Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku amalan yang jika aku melakukannya, maka aku akan masuk surga." Nabi bersabda: "Kamu harus berpuasa, karena tidak ada yang menyamainya."

Abu Ayyub RA berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak mampu berpuasa selama itu." Kemudian Nabi bersabda: "Puasa setelah Ramadhan (puasa Syawal), karena itu adalah bulan yang mencecah antara Ramadhan dan haji, dan puasa itu adalah penghapus dosa-dosa." (HR. An-Nasa'i dan Al-Baihaqi)

2. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)

Baca Juga: Suho EXO Bakal Jadi Cameo di Drama Arthdal Chronicles Season 2

3. Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata: Rasulullah bersabda,

"Puasa tiga hari di setiap bulan, dan puasa Syawal setelah Idul Fitri, sama dengan puasa setahun penuh." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4. Dari Abu Ayyub Al-Anshari RA, ia berkata,

"Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.'" (HR. Muslim)

5. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash RA, ia berkata,

"Rasulullah bersabda, 'Puasa Syawal itu seperti puasa wajib yang dikerjakan selama setahun.'" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Rute Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh di Kota Semarang

Dari beberapa hadits tersebut, terlihat jelas bahwa bulan Syawal memiliki keutamaan yang sangat besar dan di dalamnya terdapat amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu berpuasa setelah Ramadhan selama enam hari secara berurutan atau tersebar sepanjang bulan Syawal.

Selain itu, puasa Syawal juga dianggap sebagai penghapus dosa-dosa dan bisa menjadi amalan yang sangat berharga untuk mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI