Orangtua wajib menghindari sejumlah kalimat destruktif yang bisa merusak atau mengganggu psikologis anak, bahaya untuk kesehatan anak jika diteruskan menjadi kebiasaan.
INFOSEMARANG.COM - Contoh kalimat destruktif yang bisa merusak psikologis dan tumbuh kembang anak, segera berhenti jika merasa sering melakukannya.
Orangtua wajib tahu bahwa setiap kata yang terucap bisa menimbulkan efek pada anak. Jangan lelah untuk memberikan contoh dan kalimat yang positif pada anak.
Berikut ini contoh kalimat destruktif yang sebaiknya dihindari oleh para orangtua dalam mendidik anak di rumah:
Baca Juga: Beda Main dan Belajar di Rumah vs Sekolah untuk Anak Usia Dini, Apa Dampaknya?
Kalimat mengerdilkan masalah
- Jangan nangis, begini saja takut
Ganti dengan: Adik takut banget ya? Mau dipeluk?
- Itu bukan masalah besar, kenapa sedih?
Ganti dengan: Kamu sedih ya? Mau cerita ke ayah/ibu?
Kalimat membebani anak
- Kamu tuh bikin ibu capek terus, sedikit-sedikit berantakin rumah
- Ibu sedih sampai sakit karena kamu enggak bisa dikasih tahu
Ganti dengan: Kalau mau main di dalam rumah tolong yang rapi ya atau nanti mau bantu bersihkan?
Tidak sabaran
- Lama deh, sini ibu saja yang urusin
Ganti dengan: Ibu tunggu 10 menit lagi ya? Coba selesaikan dahulu
- Kelamaan kalau menunggu kamu, enggak selesai-selesai
Ganti dengan: Kali ini ibu bantu tapi lain kali coba sendiri ya?
***