Seorang ayah juga memiliki peran dan berkewajiban untuk mendampingi anak-anaknya hingga tumbuh dewasa, memastikan anak laki-lakinya tumbuh sebagai pribadi yang tepat.
INFOSEMARANG.COM - Perkembangan anak laki-laki yang baik tak luput dari peran seorang ayah yang turut serta mendidik anak sedari dini. Ayah berhak terlibat mendampingi anak sejak usia dini.
Meski pada dasarnya, anak yang baru lahir lebih membutuhkan seorang ibu namun bukan berarti tak butuh ayah sama sekali.
Sosok ayah bisa hadir saat anak menangis, lalu menggendong dan mengganti popoknya dan lain sebagainya. Hal ini sebagai langkah untuk membangun emotional bonding agar ayah bisa dekat dengan anaknya.
Baca Juga: Contoh Kalimat Destruktif yang Bisa Sakiti Hati Anak, Hindari agar Tak Jadi Kebiasaan
Berikut ini 5 peran seorang ayah terhadap anak laki-laki, mengutip dari Dunia Parenting:
Prioritas
Seorang ayah harus membuat prioritas bersama anak laki-lakinya pada tahap 7-14 tahun dan 15-21 tahun. Jika tidak, nanti ayah akan kesulitan di masa mendatang.
Take it or leave it
Ayah akan dihadapkan pada pilihan take it or leave itu Take it untuk mengambil hati anak laki-laki dan bersedia mendampinginya. Atau leave it, seorang ayah harus rela melepas anak laki-lakinya karena sang anak lebih memiliki pilihan sendiri.
Nikmatilah
Dengan anak laki-laki, seorang ayah sebaiknya menikmati masa-masanya sebaik mungkin. Jangan hanya bersamanya sekadar karena bertanggungjawab.
Demonstratif
Ekspresikan semua baik secara fisik, verbal dan lainnya kepada anak laki-laki. Agar si anak mengerti betapa seorang ayah peduli, melindungi dan perhatian padanya.
Turun tangan
Temani anak laki-laki baik dalam suasana suka maupun duka. Jangan hanya hadir di saat anak senang. Dampingilah dia kapan pun.
***