INFOSEMARANG.COM -- Hayao Miyazaki kembali menghadirkan karya sinematik luar biasa melalui film animasi terbarunya, The Boy and the Heron.
Dengan kolaborasi bersama animator Studio Ghibli, Miyazaki berhasil menciptakan petualangan magis yang penuh warna dan hangat.
The Boy and The Heron ini dijadwalkan tayang mulai tanggal 13 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Jalan Cerita
Kisah ini mengikuti perjalanan Mahito Maki (Soma Santoki), seorang anak laki-laki yang mengalami tragedi selama Perang Dunia II.
Ibunya meninggal dalam serangan bom di Tokyo, mendorong Mahito dan ayahnya, Shoichi Maki (Takuya Kimura), pindah ke pedesaan.
Awalnya, Mahito kesulitan beradaptasi dengan kehidupan barunya dan menjalin hubungan dingin dengan ibu tirinya, Natsuko.
Namun, segalanya berubah ketika Mahito dan seekor Bangau Abu-abu misterius terlibat dalam petualangan di menara misterius yang dibangun oleh Paman Besar Mahito.
Dalam perjalanan mereka, Mahito menemukan bahwa ibu kandungnya, Hisako, masih hidup di dunia magis di dalam menara.
Mahito dan Bangau Abu-abu menjelajahi dunia fantastis yang dipenuhi makhluk aneh dan fenomena ajaib. Mereka berhadapan dengan burung nuri jahat yang diperintah oleh Raja Burung Nuri.
Bersama seorang wanita muda bernama Himi, yang ternyata adalah ibu kandung Mahito, mereka berusaha menyelamatkan Natsuko yang terperangkap di dalam menara.
Dunia di dalam menara membawa Mahito dan Bangau Abu-abu ke pengalaman luar biasa.
Mereka bertemu dengan versi muda Kiriko, seorang pelayan, dan mengungkap rahasia menara yang terkait dengan meteorit aneh yang jatuh ke Bumi.
Perjalanan ini mengungkapkan hubungan keluarga yang kompleks dan kekuatan magis yang mengubah takdir.
Kembali ke dunia alam, Mahito menyadari bahwa untuk menyelamatkan Natsuko, mereka harus menghadapi Raja Burung Nuri.
Himi, dengan kekuatan pirokinetiknya, membantu Mahito masuk ke dalam kastil sang raja. Namun, pertemuan antara Mahito dan Natsuko tidak berjalan mulus, memunculkan konflik emosional yang rumit.
Baca Juga: Khofifah Turun Gunung Dukung Prabowo-Gibran Usai Umroh 1 Januari 2024
Dunia di Mana Waktu Berhenti
Pengungkapan rahasia menara membawa pemahaman baru bagi Shoichi, ayah Mahito, tentang kejadian aneh yang melibatkan Hisako beberapa tahun lalu.
Hisako yang muda menghilang selama setahun penuh, hanya untuk kembali tanpa terlihat lebih tua.
Paman Besar Mahito menjelaskan bahwa menara tersebut memiliki kekuatan untuk menghentikan waktu dan menghubungkan dunia alam dengan dunia magis.
Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
Perjalanan mereka membawa Mahito, Himi, Bangau Abu-abu, dan Natsuko melarikan diri dari dunia magis yang runtuh.
Himi, setelah memberikan pengorbanan besar, kembali ke masa lalu untuk melahirkan Mahito.
Kelompok tersebut akhirnya kembali ke dunia mereka sendiri, bersatu kembali dengan keluarga mereka.
The Boy and the Heron mengisahkan perjalanan penuh makna tentang penerimaan, pertumbuhan, dan melepaskan keputusasaan.
Mahito tumbuh melalui pengalaman magisnya, menolak tawaran Paman Besar untuk menjaga dunia magis, dan memilih kembali ke dunia alam dengan harapan baru.
Kembali ke keluarganya, Mahito menemukan damai dan menerima Natsuko sebagai ibu barunya.
Baca Juga: Jimin dan Jungkook Masuk ke Kamp Militer, Lengkap sudah 7 Member BTS yang Wamil
Epilog menunjukkan keluarga yang bahagia dua tahun setelah Perang Dunia II.
The Boy and the Heron adalah karya indah yang memenuhi hati penonton dengan pesan kebijaksanaan dan keajaiban yang abadi.***