Selain Serial Teluh Darah, 2 Film Horor Ini Berlatar Banyuwangi,Pernah Nonton?

Elsa Krismawati
Senin 01 Mei 2023, 16:37 WIB
Selain serial Teluh Darah 2 film ini punya latar cerita di Banyuwangi (Sumber : Poster serial Teluh Darah)

Selain serial Teluh Darah 2 film ini punya latar cerita di Banyuwangi (Sumber : Poster serial Teluh Darah)

INFOSEMARANG.COM -- Teluh Darah masih mejeng di jajaran trending topic Indonesia saat artikel ini diterbitkan.

Serial Teluh Darah merupakan drama bergenre horor yang mengangkat cerita tentang teror teluh orang Banyuwangi.

Diceritakan, karena alasan dendam 20 tahun lalu, seorang perempuan asal Banyuwangi membunuh dan menyebar teror dengan ilmu santet.

Baca Juga: Trending Serial Teluh Darah,Sejarah Ilmu Sihir dan Doa Agar Terhindar Dari Ilmu Hitam, Santet,Guna-guna

Korban santet alias teluh itu dikirimkan melalui binatang berupa serangga dan kematian yang tidak wajar.

Usut punya usut, peristiwa bermula dari kabupaten di ujung timur pulau Jawa, yakni Banyuwangi.

Nah ternyata, bukan hanya serial Teluh Darah yang menyebut nama Kabupaten Banyuwangi dalam latar cerita horor mereka.

Baca Juga: Link Nonton The Good Bad Mother Episode 2 sub Indo Telegram dan Kodramas Cek DISINI

Setidaknya, 2 film ini juga menyebut Banyuwangi sebagai lokasi adanya kejadian seram dalam cerita mereka. Apa saja?

1. KKN Desa Penari (2022)

Film yang diadaptasi dari novel karya Simpleman ini konon diangkat dari kisah nyata.

Dalam utas yang dibagikan di Twitter oleh akun @SimpleM81378523. disebutkan bahwa sebuah peristiwa horor yang menimpa sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani KKN.

Baca Juga: Link Nonton The Good Bad Mother Episode 2 sub Indo Telegram dan Kodramas Cek DISINI

Meski tak secara eksplisit disebutkan lokasi berada di desa terpencil, tepatnya di kabupaten paling ujung Jawa Timur.

Diinisialkan sebagai Kota B, banyak warganet yang menduga bahwa yang dimaksud penulis utas tersebut,merupakan Banyuwangi.

Karena apabila melihat letak geografis Kabupaten paling ujung di pulau Jawa bagian timur merupakan Banyuwangi.

Baca Juga: Jarang Diketahui! 9 Artis Papan Atas Indonesia yang Sempat Bekerja Sebagai Buruh, No 5 Kini Jadi Sultan!

KKN Desa Penari menjadi salah satu film horor Indonesia terlaris sepanjang masa, karena selama penayangannya berhasil meraih 9,23 juta penonton.

2. Jeritan Malam (2019)

Jeritan Malam (2019) merupakan film adaptasi kejadian nyata yang dikisahkan dalam buku novel bertajuk sama karya Ade Prihatin.

Jeritan Malam, film horor yang disutradarai oleh Rocky Sorya ini juga mengambil latar di Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Travel Solo - Semarang PP : Lengkap Dengan Jadwal,Fasilitas Rute dan Alamat Travel

Pemeran utama dalam film ini adalah Herjunot Ali yang berperan sebagai Reza.

Reza ditugaskan oleh perusahaannya untuk bekerja di salah satu desa terpencil di Kabupaten Banyuwangi.

Reza merupakan orang yang sangat tidak percaya akan hal mistis, bahkan menantang setan untuk menampakan diri.

Baca Juga: Inspiratif! 5 Film Tentang Perjuangan Buruh yang Wajib Ditonton Buat Isi Waktu Libur Hari Buruh

Perihal santet dan Banyuwangi, hal ini pernah muncul dan disinggung oleh Dahlan Iskan.

Dahlan Iskan dalam satu tulisannya bahkan sempat menyebut Ibu kota Santet Nasional untuk merujuk kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini. Bagaimana menurutmu, dari dua film itu apakah kamu pernah nonton?(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)