INFOSEMARANG.COM -- Teluh Darah masih mejeng di jajaran trending topic Indonesia saat artikel ini diterbitkan.
Serial Teluh Darah merupakan drama bergenre horor yang mengangkat cerita tentang teror teluh orang Banyuwangi.
Diceritakan, karena alasan dendam 20 tahun lalu, seorang perempuan asal Banyuwangi membunuh dan menyebar teror dengan ilmu santet.
Korban santet alias teluh itu dikirimkan melalui binatang berupa serangga dan kematian yang tidak wajar.
Usut punya usut, peristiwa bermula dari kabupaten di ujung timur pulau Jawa, yakni Banyuwangi.
Nah ternyata, bukan hanya serial Teluh Darah yang menyebut nama Kabupaten Banyuwangi dalam latar cerita horor mereka.
Baca Juga: Link Nonton The Good Bad Mother Episode 2 sub Indo Telegram dan Kodramas Cek DISINI
Setidaknya, 2 film ini juga menyebut Banyuwangi sebagai lokasi adanya kejadian seram dalam cerita mereka. Apa saja?
1. KKN Desa Penari (2022)
Film yang diadaptasi dari novel karya Simpleman ini konon diangkat dari kisah nyata.
Dalam utas yang dibagikan di Twitter oleh akun @SimpleM81378523. disebutkan bahwa sebuah peristiwa horor yang menimpa sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani KKN.
Baca Juga: Link Nonton The Good Bad Mother Episode 2 sub Indo Telegram dan Kodramas Cek DISINI
Meski tak secara eksplisit disebutkan lokasi berada di desa terpencil, tepatnya di kabupaten paling ujung Jawa Timur.
Diinisialkan sebagai Kota B, banyak warganet yang menduga bahwa yang dimaksud penulis utas tersebut,merupakan Banyuwangi.
Karena apabila melihat letak geografis Kabupaten paling ujung di pulau Jawa bagian timur merupakan Banyuwangi.
KKN Desa Penari menjadi salah satu film horor Indonesia terlaris sepanjang masa, karena selama penayangannya berhasil meraih 9,23 juta penonton.
2. Jeritan Malam (2019)
Jeritan Malam (2019) merupakan film adaptasi kejadian nyata yang dikisahkan dalam buku novel bertajuk sama karya Ade Prihatin.
Jeritan Malam, film horor yang disutradarai oleh Rocky Sorya ini juga mengambil latar di Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Travel Solo - Semarang PP : Lengkap Dengan Jadwal,Fasilitas Rute dan Alamat Travel
Pemeran utama dalam film ini adalah Herjunot Ali yang berperan sebagai Reza.
Reza ditugaskan oleh perusahaannya untuk bekerja di salah satu desa terpencil di Kabupaten Banyuwangi.
Reza merupakan orang yang sangat tidak percaya akan hal mistis, bahkan menantang setan untuk menampakan diri.
Baca Juga: Inspiratif! 5 Film Tentang Perjuangan Buruh yang Wajib Ditonton Buat Isi Waktu Libur Hari Buruh
Perihal santet dan Banyuwangi, hal ini pernah muncul dan disinggung oleh Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan dalam satu tulisannya bahkan sempat menyebut Ibu kota Santet Nasional untuk merujuk kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini. Bagaimana menurutmu, dari dua film itu apakah kamu pernah nonton?(*)