Bagaimana Tanda Malam Lailatul Qadar? Catat Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba Menurut Hadis

Elsa Krismawati
Rabu 05 April 2023, 08:01 WIB
ilustrasi : tanda-tanda malam Lailatul Qadar (Sumber : Pexels.com)

ilustrasi : tanda-tanda malam Lailatul Qadar (Sumber : Pexels.com)

INFOSEMARANG.COM -- Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan, di mana Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam yang sangat dinantikan umat muslim saat di bulan Ramadhan.

Karena diyakini orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar tiba, akan mendapat pahala yang berlimpah dan waktu segala dosa diampuni.

Baca Juga: 7 Hal Wajib Dilakukan Sebelum Mudik Meninggalkan Rumah Dalam Keadaan Kosong, Nomor 7 Penting Banget!

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar ada beberapa, antara lain:

1.Kegelapan di malam hari
Ketika malam Lailatul Qadar tiba, langit akan menjadi sangat gelap dan tidak ada cahaya bintang yang terlihat.

2.Udara yang tenang
Udara di malam Lailatul Qadar akan terasa sangat tenang dan damai, sehingga dapat memberikan ketenangan jiwa.

Baca Juga: Deretan Elektronik Canggih yang Bisa Diandalkan Saat ART Mudik

3.Cahaya yang terang
Meskipun langit sangat gelap, namun cahaya yang terang dan terang akan muncul di malam Lailatul Qadar. Cahaya tersebut tidak datang dari benda-benda langit seperti bintang atau bulan.

4.Perasaan yang berbeda
Orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar akan merasakan perasaan yang berbeda, seperti ketenangan, ketakwaan, dan kedamaian dalam hati.

Baca Juga: 5 Tips Agar Memiliki Tidur Berkualitas Selama Bulan Puasa Ramadhan, Nomor 2 Jangan Disepelekan

5.Berkah dan kebaikan
Orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan banyak kebaikan dan berkah dari Allah SWT, seperti pahala yang besar dan pengampunan dosa-dosa.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada tanda yang pasti dan jelas tentang malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Minum Kopi Ketika Sahur di Bulan Puasa Apakah Aman Bagi Lambung? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

Lantas kapan malam Lailatul Qadar terjadi?

Melansir NU Online, Malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan, yaitu pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.

Namun, karena tidak ada kepastian tentang kapan Lailatul Qadar jatuh secara pasti, maka disarankan untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan agar tidak melewatkan malam yang istimewa tersebut.

Baca Juga: Jangan Salah, Rugi Lho Mempersilakan Orang Lain Mengisi Shaf Depan Saat Sholat Berjamaah, Ini Haditsnya

Rasulullah SAW bersabda: "Carilah Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan, pada malam ganjil dan terakhir." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga menunjukkan bahwa Lailatul Qadar adalah di antara malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan: "Mencari Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan, pada malam ganjil." (HR. Bukhari)

Baca Juga: Dituding Sedang Hamil, Warganet Kena Damprat Nikita Mirzani

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam ganjil, agar kita tidak melewatkan Lailatul Qadar.

Selain itu, kita juga bisa memperbanyak doa, bacaan Al-Quran, dan amalan baik lainnya untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di bulan Ramadan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)