INFOSEMARANG.COM -- Kumpulan doa atau ayat suci untuk mengusir setan dan jin, selain Al Fatihah dan Ayat Kursi.
Mulai dari doa Nabi Sulaiman hingga doa Malaikat Jibril.
Jika dirasa kesulitan menghafal ayat yang panjang, bisa melafalkan doa yang versi pendek.
Doa Nabi Sulaiman di Surat An-Naml ayat 30:
اِنَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Innahū min sulaimāna wa innahū bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).
Artinya: Sesungguhnya (surat) itu berasal dari Sulaiman yang isinya (berbunyi,) “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَلَّا تَعْلُوْا عَلَيَّ وَأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ
Allā ta‘lū ‘alayya wa'tūnī muslimīn(a).
Artinya: Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri!"
Baca Juga: Bacaan Arab & Latin Surat Al Ikhlas 1-4, Rutin Baca agar Selamat Dunia dan Akhirat
Doa Malaikat Jibril
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A’udzu biwajhillahil karim, wabikalimatillahit-tammati lati la yujawizuhunna barrun wa fajrun, min syarri ma yanzilu minas-sama’i, wa min syarri ma ya’ruju fiha, wa min syarri ma dzara’a fil ardhi, wa min syarri ma yakhruju minha, wa min syarri fitanil laili wan nahari, wamin syarri thawariqil laili, wamin syarri kulli tharinin illa thariqan yathruqu bi khairin, ya rahman.
Artinya: “Aku berlindung dengan zat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit, dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi dan keburukan fitnah-fitnah siang dan malam dari keburukan petaka-petaka malam dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai zat yang Maha Penyayang.”
Doa versi pendek
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Audzubillah himinas sayitoon nirrojiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
As Saffat ayat 7:
وَحِفْظًا مِّنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ مَّارِدٍۚ
Wa ḥifẓam min kulli syaiṭānim mārid(in).
Artinya: (Kami telah menjaganya dengan) penjagaan yang sempurna dari setiap setan yang durhaka.
Al Mukminun 97-98:
وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ
Wa qur rabbi a‘ūżu bika min hamazātisy-syayāṭīn(i).
Artinya: Katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan.
Surat Sad 41:
وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ اَيُّوْبَۘ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَابٍۗ
Ważkur ‘abdanā ayyūb(a), iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa ‘ażāb(in).
Artinya: Ingatlah hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah diganggu setan dengan penderitaan dan siksaan (rasa sakit).”
(*)