INFOSEMARANG.COM - Catat inilah waktu terbaik menjalankan ibadah puasa sunah di bulan Syaban.
Diketahui, malam Nisfu Syaban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 bertepatan dengan 14 Syaban 1445 Hijriah
Sehingga umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh di hari-hari tersebut.
Baca Juga: 3 Begal di Ungaran Ditangkap di Semarang Barat, Bodi Motor sudah Dipreteli
Hal ini sesuai anjuran yang diterangkan dalam risalah seorang ulama Syekh Abdullah Muhammad al-Ghimari.
Sang ulama menyebut sejumlah keutamaan berpuasa di malam Nisfu Syaban.
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: “Ketika malam Nisfu Sya’ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari,"
Diketahui, malam Nisfu Syaban hanya terjadi satu hari, dan hadis sahih yang menyebut umat muslim tak diperbolehkan menjalankan puasa sunah setelah lewat tanggal 15 Syaban.
Baca Juga: Jerman Open 2024, Indonesia Hanya Ada 4 Wakil
Hal ini sesuai anjuran yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda:
"Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa,” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).***