5 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Ibadah Puasa Ramadhan

Elsa Krismawati
Senin 26 Februari 2024, 13:36 WIB
Ilustrasi minuman kafein (Sumber: Twitter | Foto: Twitter)

Ilustrasi minuman kafein (Sumber: Twitter | Foto: Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Setelah menjalani ibadah puasa sepanjang hari dengan menahan haus dan lapar, keinginan untuk menyantap berbagai makanan terlihat sangat menggiurkan.

Namun, tidak semua minuman cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama berpuasa; bahkan, beberapa di antaranya dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa:

Baca Juga: Didampingi Mbak Ita, Mendag Zulkifli Hasan Ikut Tinjau Stok dan Harga Beras di Kota Semarang

  1. Teh Susu:

Meskipun teh hangat atau es teh sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa, sebaiknya hindari teh susu. Kombinasi teh dengan susu dapat menghambat penyerapan kalsium dalam susu dan meningkatkan kadar gula dalam minuman tersebut.

  1. Minuman Soda:

Minuman bersoda yang manis sebaiknya tidak dikonsumsi selama puasa. Setiap kaleng minuman soda mengandung sekitar 25 gram gula, yang merupakan setengah dari kebutuhan gula harian manusia.

Penelitian dari Harvard University juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti soda, dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan pada wanita.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

  1. Minuman Berkafein:

Minuman yang mengandung kafein bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi saat puasa dan membuat Anda cepat merasa haus.

  1. Minuman Berenergi:

Minuman berenergi sebaiknya dihindari saat sahur. Kebanyakan minuman ini mengandung kafein dalam jumlah yang bervariasi, yang dapat merangsang otak dan meningkatkan kewaspadaan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah jantung pada beberapa orang.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

  1. Minuman Instan:

Minuman instan dengan berbagai rasa juga sebaiknya dihindari. Minuman semacam ini cenderung mengandung tingkat gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan obesitas. Dr. Heather Moday, seorang ahli alergi dan imunologi dari Amerika Serikat, menekankan pentingnya mengurangi konsumsi gula berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.

"Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memicu resistensi insulin dan obesitas, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko infeksi karena menurunkan sistem kekebalan tubuh," ungkapnya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Perundungan Sang Anak, Ekspresi Vincent Rompies Disorot

Menghindari minuman-minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)