5 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Ibadah Puasa Ramadhan

Ilustrasi minuman kafein (Sumber: Twitter | Foto: Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Setelah menjalani ibadah puasa sepanjang hari dengan menahan haus dan lapar, keinginan untuk menyantap berbagai makanan terlihat sangat menggiurkan.

Namun, tidak semua minuman cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama berpuasa; bahkan, beberapa di antaranya dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa:

Baca Juga: Didampingi Mbak Ita, Mendag Zulkifli Hasan Ikut Tinjau Stok dan Harga Beras di Kota Semarang

  1. Teh Susu:

Meskipun teh hangat atau es teh sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa, sebaiknya hindari teh susu. Kombinasi teh dengan susu dapat menghambat penyerapan kalsium dalam susu dan meningkatkan kadar gula dalam minuman tersebut.

  1. Minuman Soda:

Minuman bersoda yang manis sebaiknya tidak dikonsumsi selama puasa. Setiap kaleng minuman soda mengandung sekitar 25 gram gula, yang merupakan setengah dari kebutuhan gula harian manusia.

Penelitian dari Harvard University juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti soda, dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan pada wanita.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

  1. Minuman Berkafein:

Minuman yang mengandung kafein bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi saat puasa dan membuat Anda cepat merasa haus.

  1. Minuman Berenergi:

Minuman berenergi sebaiknya dihindari saat sahur. Kebanyakan minuman ini mengandung kafein dalam jumlah yang bervariasi, yang dapat merangsang otak dan meningkatkan kewaspadaan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah jantung pada beberapa orang.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

  1. Minuman Instan:

Minuman instan dengan berbagai rasa juga sebaiknya dihindari. Minuman semacam ini cenderung mengandung tingkat gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan obesitas. Dr. Heather Moday, seorang ahli alergi dan imunologi dari Amerika Serikat, menekankan pentingnya mengurangi konsumsi gula berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.

"Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memicu resistensi insulin dan obesitas, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko infeksi karena menurunkan sistem kekebalan tubuh," ungkapnya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Perundungan Sang Anak, Ekspresi Vincent Rompies Disorot

Menghindari minuman-minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI