Punya Potensi Luar Biasa, Dieng Terus Didorong Jadi Geopark Nasional

Ali Rahmat
Selasa 23 April 2024, 12:11 WIB
Gunung Dien (Sumber:  | Foto: Jatengprov)

Gunung Dien (Sumber: | Foto: Jatengprov)

INFOSEMARANG.COM--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendukung kemajuan kawasan dataran tinggi Dieng menuju Geopark Nasional di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Seperti yang tampak pada pada puncak peringatan Hari Bumi tingkat Provinsi Jateng di Taman Syailendra, Jalan Telaga Warna, Kabupaten Wonosobo, Senin (22/4/2024).

Geopark merupakan sebuah kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya yang ada di dalamnya, di mana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, dalam rangka Hari Bumi, pihaknya menyambut baik Dieng menuju Geopark Nasional.

“Kita harapkan mengupayakan status Geopark agar naik grade. Dan akan ditingkatkan biar go international,” kata Nana, di lokasi kegiatan.

Pihaknya yakin dengan kerja sama yang baik antara pemkab, pemprov, dan stakeholder untuk terus berbenah dan melanjutkan perkembangannya, itu bisa membuat Dieng menjadi lebih baik.

“Kita berupaya melakukan upaya pelestarian di kawasan Dieng,” sambungnya.

Hari Bumi ini, kata dia, adalah suatu ungkapan terima kasih kepada bumi. Orang nomor satu di Jateng ini berharap agar masyarakat terus melakukan langkah-langkah, untuk melestarikan dan menjaga agar kelestarian lingkungan bisa terjaga.

“Diharap pula tidak ada lagi kerusakan terhadap lingkungan. Kawasan Dieng ini merupakan salah satu tempat Geopark dengan keadaan alam yang sangat indah, karena ada pertanian serta sayuran atau tanaman. Misalnya kentang dan lainnya, yang sangat bermanfaat,” terang Pj gubernur.

Kepala Dinas ESDM Jateng Boedyo Dharmawan mengatakan, saat ini Dieng sedang berproses ditetapkan jadi Geopark Nasional. Pihaknya berharap Dieng tidak hanya menasional, tapi bisa lebih ke internasional.

“Kita berharap tidak hanya nasional, kita usulkan skala internasional dengan Unesco Global Geopark,” kata Boedyo.

Menurutnya, di kawasan Dieng, untuk pemanfaatan sumber daya alam panas bumi dapat berdampingan dengan pengembangan sektor lain, yaitu pengembangan seni dan budaya masyarakat, pengembangan pariwisata, pengembangan hortikultura unggulan, dan pengembangan lainnya.

“Di sini semua sektor berkembang bersama dalam satu kawasan,” tambahnya.

Tak Batasi Ekonomi Masyarakat 

Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Jateng Heru Sugiharto menambahkan, saat ini Dieng sedang dalam tahapan permohonan untuk ditetapkan jadi Geopark Nasional. Dengan penilaian akhir pada Juni-Juli mendatang.

“Nanti akan ada tim penilai dari KNGI (Komite Nasional Geopark Indonesia). Insyaallah karena Dieng sudah siap, insyaallah akan lolos dari Kementerian. Dieng itu sudah siap baik masyarakatnya atau lainnya,” ujar Heru.

Dia menuturkan, dengan Dieng menjadi Geopark Nasional, nantinya bukan membatasi ekonomi masyarakat, tapi justru untuk pengembangan masyarakat, baik pendidikan, pariwisata, hingga pengembangan masyarakat, termasuk UMKM agar tidak mengesampingkan konservasinya.

“Ini tidak membatasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, tapi akan meningkatkan ekonomi masyarakat biar lebih sejahtera. Juga konservasi tetap terjaga. Jadi menuju Geopark yang hijau, bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat di Dieng tanpa harus merusak taman buminya,” beber Heru.

Dia menerangkan, di Dieng ada 23 geosite yang tersebar di 13 geosite geologi di Banjarnegara dan 10 geosite di Wonosobo. Hal itu yang menurutnya perlu dilestarikan.

“Kita terus lakukan pembinaan terhadap stakeholder yang ada, mulai pariwisata, UMKM nya, pendidikan termasuk konservasinya,” tutupnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)