Paling Ditunggu Selama Bulan Puasa Ramadhan, Ternyata Begini Asal Usul THR Lebaran

Wildan Apriadi
Rabu 05 April 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi THR lebaran (Sumber : Instagram @ngomonginduit)

Ilustrasi THR lebaran (Sumber : Instagram @ngomonginduit)

INFOSEMARANG.COM - Bulan puasa Ramadhan kerap menghadirkan nuansa-nuansa khusus yang selalu menjadi ciri khas setiap tahunnya.

Salah satu khas bulan Ramadhan adalah penantian Tunjangan Hari Raya atau THR yang pasti dinantikan semua orang.

THR biasanya didapatkan para pekerja sejak dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri Lebaran.

Baca Juga: Bupati Wonogiri Banjir Keluhan Jalan Rusak dari Warga seusai Videonya Bagikan N-MAX ke Kades Viral

Lantas, sejak kapan THR ini menjadi primadona bulan puasa Ramadhan di Indonesia?

THR pertama kali dicetuskan oleh Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1950, saat itu Indonesia sempat menganut paham demokrasi parlementer liberal, yang dipimpin oleh Soekiman Wirjosandjojo.

Namun pada awalnya THR hanya diberikan kepada para Pamong Praja atau pada jaman sekarang dikenal dengan PNS.

Baca Juga: Cocok Buat Sahur, Ternyata Oatmeal Bikin Kenyang Lebih Lama

Pada saat itu, THR sifatnya berupa pinjaman yang pengembaliannya dipotong dari gaji setiap bulan setelah lebaran.

Kemudian pada 1952, Pemerintah mulai memberikan THR kepada PNS hingga setara dengan gaji pokok mereka yang berkisar Rp125 hingga Rp200.-

Tidak hanya tunjangan berupa uang, PNS juga diberikan sembako berupa komoditi bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan mie instan.

Baca Juga: Cocok Buat Sahur, Ternyata Oatmeal Bikin Kenyang Lebih Lama

Perlakuan spesial kepada PNS ini kemudian menimbulkan kecemburuan sosial kalangan buruh, yang mengklaim telah bekerja keras membangkitkan perekonomian nasional namun tidak diperhatikan seperti PNS.

Akhirnya dari gejolak tersebut sering mengakibatkan gelombang protes aksi masa yang berdemo menuntut persamaan Hak.

Puncaknya pada 13 Februari 1952 para buruh melakukan aksi mogok kerja kemudian mendapatkan kepastian pemberian THR juga.

Baca Juga: 10 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Namun baru pada tahun 1994 pemberian THR kepada karyawan swasta menjadi kewajiban (mandatori) melalui peraturan yang dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja No. 04/1994.

Peraturan Menteri tersebut lah yang menjadi cikal bakal Undang-Undang yang disempurnakan pada tahun 2013 dan 2016.

Regulasi tersebut menyebutkan bahwa pekerja diatas 3 bulan wajib mendapatkan THR yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)