INFOSEMARANG.COM - Zakat Fitrah merupakan salah satu rukun islam yang harus dipenuhi setiap muslim pada bulan Ramadhan.
Sehingga umat muslim juga dianjurkan untuk dapat membaca niat dan mengetahui tata cara Zakat Fitrah.
Lazimnya umat muslim melaksanakan Zakat Fitrah di 10 terakhir bulan Ramadhan hingga sebelum hari H Idul Fitri.
Ya, namun begitu umat muslim sangat dianjurkan untuk menunaikan Zakat Fitrah tidak di waktu-waktu terakhir, hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan, salah satunya antrean.
Umat muslim disunnahkan untuk membaca bacaan niat Zakat Fitrah.
Sebelum mengetahui bacaan niat dan tata cara Zakat Fitrah, bagi yang belum tahu simak informasi berikut.
Berikut ini adalah panduan zakat fitrah, terkait dengan hal yang berkenaan dengan zakat fitrah, mulai dari pengertian, tata cara pembayaran hingga doa, mengutip laman jatim.nu.or.id
- Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap orang Islam pada saat menjelang hari raya idul fitri.
2. Hukum Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah hukumnya wajib. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
Artinya: Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR Bukhari – Muslim).
3. Yang Wajib Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah wajib bagi setiap orang Islam, untuk dirinya sendiri dan untuk orang-orang yang berada dalam tanggungannya, yaitu dari:
- Laki-laki
- Perempuan
- Anak-anak
- Orang dewasa
- Budak
- Orang tua
- Dan setiap orang yang merdeka (bukan budak).
4. Bahan Zakat Fitrah
Zakat fitrah pada intinya adalah menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah terkait. Berikut ini adalah hal-hal yang diperbolehkan digunakan untuk zakat fitrah:
- Gandum
- Kurma
- Susu
- Anggur kering
- Beras
5. Ukuran Zakat Fitrah
Menurut pendapat mayoritas ulama, bahwa zakat fitrah dikeluarkan dengan kadar ukuran 1 sha’. Yaitu sekitar 2,5 sampai 3,0 kilogram.
6. Zakat Fitrah Dibagikan kepada
Zakat fitrah itu harus dibagikan kepada kelompok berikut ini: - Fakir - Miskin - Petugas zakat - Muallaf - Budak - Orang yang terlilit utang - Yang sedang dalam jalan Allah - Dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan maksiat.
7. Pelaksanaan
Zakat fitrah ditunaikan pada:
- Sebelum ditunaikannya shalat id
- Boleh dikeluarkan pada awal bulan Ramadhan
Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah shalat id, maka dihitung sebagai sedekah biasa, dan belum menggugurkan kewajiban zakat fitrah.
8. Bacaan Niat Zakat Fitrah
Ini adalan bacaan niat Zakat Fitrah yang dikeluarkan untuk diri sendiri:
نَوَيْتُ عَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضَ للهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku fardhu karena Allah.
Lafadz atau bacaan niat Zakat Fitrah yang dikeluarkan untuk orang lain:
نَوَيْتُ عَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ …… فَرْضَ للهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ……. fardhu karena Allah.
9. Doa Memberi dan Menerima Zakat Fitrah
Doa bagi orang yang mengeluarkan zakar fitrah:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا
Artinya: Ya Allah jadikan ia sebagai simpanan yang menguntungkan dan jangan jadikan ia pemberian yang merugikan.
Doa bagi orang yang menerima zakat fitrah:
اَجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا
Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan barakah atas harta simpananmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu