INFOSEMARANG.COM -- Berhubungan seks bukanlah hal terpenting maupun dapat dijadikan barometer dalam hubungan asmara.
Alih-alih seks, psikolog justru mengungkapkan bahwa hal yang bisa dijadikan tolak ukur dalam cinta adalah aktivitas berciuman.
Psikolog Wolfgang Krueger menjelaskan bahwa berciuman akan membuat tubuh memproduksi banyak hormon bahagia.
Hormon bahagia bisa terdiri dri oksitosin, serotonin, serta dopamin.
Saking pentingnya, penurunan aktivitas berciuman dapat menyebabkan redupnya kehidupan asmara.
Baca Juga: Seksolog Beberkan Cara Wanita Bisa Orgasme Berulang Kali, Perlu Teknik yang Tepat!
"Berciuman lebih intim daripada seks. Seks terkadang bisa sangat impersonal (tidak bersifa pribadi)," kata Krueger.
Sang psikolog menyarankan agar sinkron ketika berciuman dengan orang lain dan benar-benar merasakan pasangan, mulai dari tempo hingga bau.
Menurutnya, ciuman yang bagus adalah yang bersemangat dan intensitasnya meningkat seiring waktu.
Krueger menyarankan untuk berciuman dengan pasangan lebih dari satu kali dalam sehari. Cara ini dapat membuat hubungan menjadi lebih dekat dan intim.