INFOSEMARANG.COM -- Wasekjen Presidium Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin, menolak kedatangan grup band Coldplay ke Indonesia.
Alumni 212 yang akan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden Indonesia pada Pilpres 2024 ini menyebut jika konser Coldplay bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila.
Hal ini dikarenakan Coldplay sebagai band yang diindikasikan berkampanye LGBT dan atheis sehingga dianggap tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
"Kalau mereka (promotor) menggelar konser itu artinya mendukung kampanye LGBT dan atheis," ucap Novel.
Dalam video yang viral beredar di media sosial, Senin (15/5/2023), Novel Bamukmin juga memberi ancaman.
Pihaknya akan nekat menggelar aksi besar-besaran demi menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia.
Baca Juga: Cek Benefit Tiket Termahal Konser Coldplay di Jakarta Rp 11 Juta, Worth It Enggak?
Mereka bahkan juga berniat untuk mengepung bandara, tempat dimana Coldplay akan mendarat di Indonesia.
"Kami akan gelar aksi besar dan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ucapnya lantang.
Novel meminta pihak promotor untuk membatalkan konser Coldplay.
Ia juga menyarankan usulan untuk mengundang grup band lainnya yang tidak pro terhadap LGBT dan atheis.
Seperti diketahui, Coldplay akan melakukan konser di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.
Konser ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
(*)