INFOSEMARANG.COM - Setiap tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran atau malam ketika dulu pertama kali diturunkan Al Quran.
Namun, masih banyak yang bertanya mengenai malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan sebagai tinggak peristiwa diturunkannya Al Quran.
Pasalnya, beberapa ada yang menyebut bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, bukan pada 17 Ramadhan atau Nuzulul Quran.
Baca Juga: 22 Kosakata Bahasa Korea untuk Ajak Teman Makan, Disertai Hangul, Latin dan Artinya
Lantas, mana yang benar di antara keduanya? Buya Yahya dalam satu kesempatan tausiahnya yang pernah tayang di kanal Youtube Al-Barjah TV, sempat menanggapi hal ini.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengungkap waktu turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan.
Buya Yahya membenarkan jika Al Quran diturunkan oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Anti Dehidrasi, 5 Buah Ini Wajib Kamu Konsumsi di Bulan Puasa
"Al Quran kalamullah, Allah turunkan di malam Lailatul Qadar," ujar Buya Yahya.
Namun lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan jika Al Quran itu diturunkan beberapa kali.
Yang dimaksud di dalam surat Al-Qadr tentang turunnya Al Quran pada malam Lailatul Qadar adalah turunnya Al Quran ke Lauhil Mahfudz.
"Yang pertama Nuzulul Quran ke lauhil Mahfudz," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Anti Dehidrasi, 5 Buah Ini Wajib Kamu Konsumsi di Bulan Puasa
"Kemudian dari lauhil mahfudz ke langit dunia, itu hanya Allah yang mengetahui tempat itu (Baitul Izzah) langit terbawah," jelas Buya Yahya.
Dari Baitul Izzah kemudian Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur sesuai kebutuhan selama 23 tahun.
Buya Yahya menjelaskan lebih lanjut, bahwa peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan merupakan ijtihad para ulama yang didasarkan pada penggabungan antar ayat dengan ayat pada perang Badar.
Baca Juga: Mario Dandy Celakakan David Ozora, Rafael Alun: Itu Hanya Kenakalan Remaja
Buya Yahya menguatkan jika tidak perlu memperdebatkan tentang waktu turunnya, namun seberapa berpengaruh Al Quran terhadap perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
"Nuzulul Quran yang penting adalah sudahkah kita merasa Al Quran untuk kita sehingga perilaku kita menjadi perilaku Al Quran?" kata Buya Yahya.***