Catat! 5 Hal Sepele Membatalkan Pahala Puasa,Nomor 2 Suka Tidak Sadar Dilakukan

Elsa Krismawati
Senin 03 April 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi : 5 hal membatalkan pahala puasa (Sumber : unsplash.com)

Ilustrasi : 5 hal membatalkan pahala puasa (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim merupakan kewajiban, selain itu ini merupakan waktu yang tepat untuk mengumpulkan pahala berlimpah dan mendapat ridha Allah Subhanahuwatta'ala.

Namun apa jadinya jika hal sepele dapat membatalkan pahala ibadah puasa Anda?

Sehingga orang yang sedang berpuasa hendaknya berhati-hati dalam melakukan tindakan, bisa jadi apa yang dikerjakan malah membatalkan pahala puasa Anda.

Agar hal tersebut tidak terjadi dan segera Anda sadari, baiknya Anda mengetahui hal yang membatalkan pahala puasa mulai dari hal sepele berikut.

Ketentuan wajib puasa Ramadhan ini tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Puasa termasuk dalam salah satu rukun Islam yang berarti bahwa keimanan seseorang tidak lengkap tanpa menunaikan kewajiban puasa.

Terutama di bulan suci ini, Allah SWT memberikan jaminan berupa dihapuskannya semua dosa di masala lalu, seperti yang tercantum dalam sebuah hadis:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)

Melansir NU Online, Ada lima perkara yang dilarang dilakukan oleh orang yang berpuasa karena dapat merusak pahala puasa seseorang.

Dalam hadis riwayat Ad-Dailami, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada 5 perkara yang membatalkan pahala orang yang berpuasa, yaitu (1) berdusta; (2) berghibah; (3) mengadu domba; (4) bersumpah palsu; (5) memandang dengan syahwat.

Begini penjelasan 5 hal yang membatalkan puasa tersebut:

1. Berdusta

Berdusta Berkata dusta artinya berbohong, atau ucapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Berbohong dalam Islam dikategorikan sebagai dosa besar karena dapat menjadi awal dari perbuatan maksiat lainnya.


Seseorang yang berpuasa, ibadahnya tidak akan bernilai di sisi Allah SWT apabila menyampaikan perkataan dusta.

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan," (H.R. Bukhari).

2. Ghibah/Bergosip

Salah satu hal yang membatalkan puasa ini kerap kali tidak sadar dilakukan, apalagi jika sudah berkumpul bersama teman.

Ghibah artinya membicarakan keburukan orang lain. Dalam Islam hal itu termasuk perilaku tercela dan diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya.

Surat Al-Hujurat ayat 12 menjelaskan bahwa ketika muslim berpuasa kemudian ia berghibah, maka tidak ada pahala baginya melainkan hanya mendapat lapar dan haus saja.

"Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rafats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, 'Aku sedang puasa, aku sedang puasa'," (H.R. Ibnu Khuzaimah).

3. Adu Domba

Adu domba dan fitnah terjadi saat hati berisi dengan kebencian.

Hal ini juga muncul dari ketidaksenangan melihat orang lain berhubungan baik.

Islam dengan tegas melarang perbuatan adu domba dan fitnah. Bahkan orang yang melakukan tindakan tercela tersebut akan mendapat hukuman yang berat.

"Pelaku adu domba tidak akan masuk surga," (H.R. Muslim).
4. Bersumpah Palsu

Bersumpah palsu berarti juga ingkar janji. Perbuataan ini sangat dilarang dalam Islam, apalagi jika sumpah mengatasnamakan Allah SWT.

Islam menggolongkan sumpah palsu dalam 3 dosa paling besar.

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (QS. Ali-Imran: 77).

5. Memandang dengan Syahwat

Selain lapar dan haus, puasa juga menahan diri dari hawa nafsu alias syahwat.

Orang yang mengumbar syahwat ketika puasa, maka pahala ibadahnya akan gugur.

Salah satu sumber syahwat adalah pandangan mata.

Maka dari itu, Islam memerintahkan untuk menjaga pandangan terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya.

"Pandangan merupakan salah satu anak panah iblis," (H.R. Al-Hakim dan Thabrani).

Itulah 5 hal yang membatalkan pahala puasa. Wallahuallam.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)