Soimah Geram Perlakuan Orang Pajak, Pernah Didatangi Debt Collector dan Diminta Segera Bayar Pajak

Noorchasanah Anastasia
Jumat 07 April 2023, 07:03 WIB
Penyanyi sekaligus komedian asal Bantul DIY, Soimah Pancawati. (Sumber : Instagram @showimah)

Penyanyi sekaligus komedian asal Bantul DIY, Soimah Pancawati. (Sumber : Instagram @showimah)

INFOSEMARANG.COM -- Penyanyi sekaligus komedian asal Bantul, Soimah Pancawati, mengaku geram kepada oknum pejabat Ditjen Pajak yang mendatanginya.

Pada siaran podcast bersama Butet Kartaredjasa, Kamis (6/4/2023), Soimah menyebut dirinya diperlakukan semena-mena layaknya penjahat oleh orang pajak.

Soimah yang selama berkarir di dunia hiburan mengaku taat membayar dan melapor pajak merasa tidak terima masih diperlakukan tidak baik.

Ia mengaku sudah berkali-kali mengalami hal yang sama bahkan hingga saat ini.

Dari ceritanya, pada 2015 lalu, Soimah sempat didatangi oleh petugas pajak di rumahnya, di Bantul.

Baca Juga: Kahiyang Bagikan Potret Lucu Nahyan Pakai Singlet di Nikahan Kaesang hingga Kena Tegur Mbah Jokowi

"Pada 2015 ada orang pajak datang ke rumah, buka pagar tanpa kulonuwun (permisi), tiba-tiba sudah di depan pintu seakan-akan saya mau melarikan diri," tutur Soimah.

Selain itu, ia juga merasa dipersulit soal pelaporan pajak, termasuk menyangkut biaya hidup keluarganya.

"Waktu saya awal sukses kalau saya punya banyak uang, tugas saya yang pertama adalah membahagiakan keluarga saya. Seperti itu saja, saya dimintai nota pengeluarannya," keluhnya.

Perlakuan semena-mena juga terjadi kala Soimah membeli sebuah rumah di kampung halamannya.

Pejabat pajak yang mendatanginya mengaku tak percaya sosok seperti Soimah membeli rumah hanya seharga kisaran Rp 430 juta meski sudah dibuktikan dengan nota pembeliannya.

Setelah kejadian itu berlalu, muncul lagi oknum pegawai pajak yang mendatanginya kala Soimah sedang membangung pendopo yang berlokasi di Bantul.

Baca Juga: Ungkit Rubicon Viral, Hesti Purwadinata Akui Gak Ikhlas Bayar Pajak

Diketahui kedatangan pegawai pajak tersebut untuk mengukur lahan dan bangunan serta menilai harga aset pendopo yang dimiliki Soimah.

Soimah yang merasa belum mengetahui nilai aset bangunannya karena belum benar-benar rampung kaget kala diberitahu bahwa appraisal pendoponya senilai Rp 50 miliar.

"Pendopo itu di-appraisal Rp 50 miliar padahal saya yang bikin saja belum tahu total habisnya berapa," ungkapnya.

"Kalau memang bisa terjual senilai Rp 50 miliar, coba beli saja," lanjut Soimah.

Baru saja peristiwa tersebut berlalu, Soimah kembali mendapat perlakuan tidak enak, lagi-lagi menyangkut pajak.

Soimah mengaku didatangi debt collector yang bersikap tidak sopan di rumah kakaknya.

Kedatangan dua debt collector tersebut atas alasan Soimah tidak pernah mau menemui orang pajak di rumahnya.

Ia pun beralasan jika dirinya tidak selalu di rumah karena ada kewajiban pekerjaan di ibukota.

Tonton video lengkapnya di sini.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)