INFOSEMARANG.COM -- Teman dekat mendiang Emmeril Kahn Mumtaz, Nabila Ishma, mengunggah kata-kata manis soal waktu pertemuan dan perpisahan.
Seperti diketahui, pada 26 Mei 2023, tepat satu tahun meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril.
Mengenang hari tersebut, Nabila menuliskan kalimat mengharukan berupa puisi pada unggahannya.
Baca Juga: Setahun Tanpa Eril Khan, Atalia Istri Kang Emil akan Luncurkan Buku tentang Putranya
Begini puisi yang ditulis olehnya:
Waktu bukan sesuatu yang terukur, ia abstrak dan penuh ketidakpastian.
Waktu berjalan dengan jutaan dimensi yang berbeda, menciptakan beragam kisah dan ia juga bergulir merubah sesuatu dengan tak terduga.
Dalam satu tahun, waktu bisa terasa begitu cepat dan membahagiakan, bisa pula begitu lambat dan penuh penderitaan.
Berlalunya satu tahun bisa membuat terkejut akan betapa cepatnya waktu berjalan, bisa pula begitu tak cukup untuk membendung tangisan.
Katanya, waktu akan menyembuhkan.
Tapi waktu yang sudah berjalan cukup lama, bisa tak kunjung menyembuhkan luka.
Artinya, waktu memang tak berperan untuk itu.
Katanya, waktu akan memberi jawaban.
Tapi nyatanya, semakin lama waktu berjalan semakin banyak tanya dan kebingungan.
Artinya, waktu tak memiliki kemampuan itu.
Katanya, waktu akan mempertemukan.
Tapi penantian terkadang terlalu panjang, bahkan memaksa harus berpisah dan merelakan.
Artinya, waktu tak punya kuasa akan hal itu.
(*)