INFOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mewakili mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz, untuk mengambil ijazah.
Kepaa daerah yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan alasan di balik sang putra bisa tetap mendapatkan ijazah S1 sebelum melakukan ujian.
Putranya yang disapa Eril itu rupanya sudah merampungkan project tugas akhir sebelum meninggal dunia pada Mei 2022 lalu.
Kang Emil juga menjelaskan wisuda untuk mendiang Eril bukan atas dasar permintaannya.
Baca Juga: Buntut Kritik Soimah, Jubir Kemenkeu Kumpulkan Fakta dan Kesaksian Petugas Pajak
Melainkan karena inisiatif dari pihak kampus, Insititut Teknologi Bandung (ITB), yang melakukan dua kali sidang untuk menguji tugas akhir milik Eril.
Dari penjelasannya, Eril menciptakan teknologi scanning penyakit kulit menggunakan kamera ponsel.
Diwisudanya Eril ini membuat Kang Emil mengucap syukur dan menuliskan pesan harunya.
ALHAMDULILLAH,
Hari ini, Sabtu 8 April 2023, A Eril almarhum, akan diwisuda sebagai sarjana ITB secara in absentia. Saya akan mengambil ijazahnya mewakilinya.
Sekian bulan setelah wafatnya, ITB mengadakan sidang 2 kali untuk menguji apakah tugas akhirnya yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus.
Perlu digarisbawahi, kami sekeluarga tidak meminta ini. Karena sudah kami ikhlaskan semua hak/urusannya di dunia ini.
Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning. Kerja bersama tim nya.
Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor. Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi soal Sindiran Jadi Presiden Palestina, Pilih Legowo
Dear A Eril,
Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak.
Selamat ya A.
Kami semua bangga sama kamu.
Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu.
(*)