Ada Beberapa Teori Mengapa Orang Suka Makan Pedas, Apa Saja?

Ilustrasi makanan pedas

INFOSEMARANG.COM -- Sebagian besar orang Indonesia suka makanan pedas. Ini karena makanan kita kaya akan bumbu yang membuat pedas makanan.

Tapi, mengapa kita menyukai makanan pedas?

Melansir Live Science, ada beberapa teori mengapa sejumlah orang menyukai makanan pedas.

Teori paling kuat adalah tentang risiko dan imbalannya.

Berdasarkan studi tahun 2016 yang terbit di jurnal Apetite, karakter suka mengambil risiko merupakan prediktor terbaik untuk mengetahui apakah orang tersebut suka pedas atau tidak.

Baca Juga: Resep Ayam Rica-rica Kemangi, Cocok Bagi Pecinta Pedas!

"Semuanya bermuara pada apakah Anda mendapatkan semacam 'hadiah' atau 'rasa menyengkan yang intens' dari rasa sakit atau risiko," kata ilmuwan makan dan pakar sensorik University of Massachusetts, Alissa Nolden.

Namun, bagaimana pengalaman risiko-hadiah ini dimainkan di otak masih menjadi misteri.

Seorang peneliti menyebut daya pikat makanan pedas sebagai "risiko terbatas" dan "masokisme jinak".

Tetapi hingga kini belum ada data untuk mengonfirmasi mekanisme yang tepay di otak untuk kedua pendapat tersebut.

Ada pula faktor genetik, yakni orang yang terlahir dengan reseptor rasa pedas yang kurang.

Baca Juga: Adegan di Drama Doctor Cha Dituding Remehkan Jamu, JTBC Tuai Kritik Pedas

Artinya, mereka menjadi lebih toleran terhadap makanan pedas sejak awal.

"Banyak variasi dalam kesukaan makanan pedas berkaitan dengan genetik," tandas Nolden.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI