Begini 4 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sesuai Syariat Islam

Tips memilih hewan ternak yang baik untuk dikurbankan (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Jelang Idul Adha pasti banyak peternak menjajakan hewan ternak mereka untuk dipilih calon pembeli.

Bagi umat Islam yang telah memantapkan diri akan melakukan kurban, hendaknya pilih hewan ternak yang sesuai syariat Islam.

Ya, dalam memilih hewan kurban tidak bisa sembarangan.

Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi mulai dari usia hewan ternak sesuai dengan jenisnya dan kondisi lain-lain.

Baca Juga: Simak, Ini Kriteria Hewan Ternak Untuk Dikurban dan Waktu Ideal Penyembelihan Hewan Kurban

Melansir mui.or.id, setidaknya ada 9 syarat yang harus dipenuhi jika hewan ternak akan dikurbankan.

1. kedua matanya sehat, tidak buta.
2. kedua daun telinga utuh dan tidak terpotong.
3. ke-empat kaki tidak ada yang pincang
4. kedua tanduknya haruslah sempurna
5. hewan tersebut sehat tidak ada penyakit.
6. bagian ekor utuh dan tidak terpotong.
7. tidak kurus.
8. tidak berkudis.
9. hewan tersebut sedang tidak hamil atau menyusui.

Baca Juga: Ini Usia Ideal Hewan Ternak untuk Dikurbankan Waktu Idul Adha Sesuai Jenisnya Menurut Syariat Islam

Paling afdal, dan dianjurkan untuk dapat disembelih adalah hewan ternak yang usianya sebagai berikut:

Unta, dianjurkan sudah berusia 5 tahun lebih dan masuk tahun ke-6.

Sapi, dianjurkan sudah berusia 3 tahun lebih dan menginjak tahun ke-4.

Domba, dianjurkan berusia 6 bulan dan masuk ke bulan ke-7.

Kambing, dianjurkan berusia 1 tahun dan msuk tahun ke-2.

Baca Juga: Penjualan Tiket Hari Pertama untuk Laga Timnas Indonesia vs Argentina Ludes dalam Waktu 15 Menit!

Berikut ini, tips dan cara untuk memilih hewan kurban yang baik, agar sesuai dengan syariat Islam.

1. Nafsu Makan Baik

Saat melihat-lihat hewan yang akan dijadikan kurban di tempat penjualan hewan, coba perhatikan selera makan hewan karena hal ini menjadi salah satu indikator dari kesehatannya.

Jika selera makannya baik, bulunya tidak kusam, dan hewan terlihat lincah maka hewan tersebut dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan 2 Kasus Infeksi Jamur di Kulit yang Kebal terhadap Obat

Namun jika hewan terlihat lesu, lebih banyak duduk diam atau berdiri sempoyongan dan tidak nafsu makan maka bisa saja sedang dalam keadaan tidak sehat.

2. Pilih Tempat Penjualan Terbaik

Agar bisa mendapatkan hewan kurban yang dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan sederet syarat di atas maka pastikan untuk hanya mengunjungi tempat penjualan hewan kurban yang memiliki reputasi baik.

Baca Juga: Koleksi Gelar Zlatan Ibrahimovic Sepanjang Karier, Cuma Kurang Trofi Liga Champions

Salah satu cara paling mudah adalah dengan bertanya kepada tetangga, teman, atau kerabat yang sudah pernah berkurban mengenai dimana tempat untuk membeli hewan kurban yang bagus.

Biasanya rekomendasi seperti ini bisa lebih dipercaya daripada mencari sendiri di internet.

Namun jika ingin mencari sendiri maka bisa juga mengecek beberapa tempat penjualan secara online dan pastikan untuk membaca review / testimony pelanggan terlebih dahulu.

Baca Juga: Mengapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional? Ternyata Begini Sejarahnya

Tempat yang terpercaya dan profesional biasanya memberikan informasi yang jelas seperti alamat, daftar hewan yang dijual, nama tempat usaha yang jelas, nomor telepon atau kontak lain yang mudah dihubungi, dan memiliki CS yang informatif.

Tempat yang rekomended biasanya juga mudah ditemukan di sosial media atau bahkan memiliki website sendiri dan dengan informasi mengenai tempat yang jelas misalnya visi misi atau sejarah usaha tersebut.

Baca Juga: Jadi Bahasa Internasional, Inilah Sederet Fakta Menarik Tentang Bahasa Inggris yang Jarang Diketahui

3. Perhatikan Lokasi Pembelian

Masih terkait dengan tempat pembelian, lokasi dari tempat ini juga perlu diperhatikan karena erat hubungannya dengan kondisi hewan yang dijual.

Jika lokasinya berada di area yang cukup dekat dengan limbah pabrik, pembuangan sampah, atau tempat-tempat jenis lain yang kira-kira mengandung bahan berbahaya, maka sebaiknya pilih tempat penjualan lain.

Baca Juga: 10 Bahasa di Dunia yang Sudah Punah Seiring Zaman, Salah Satunya Cikal Bakal Bahasa Indonesia, Apa Itu?

Hal ini karena potensi hewan tercemar bakteri atau penyakit karena kondisi di sekitar yang tidak sehat sangat besar.

Lokasi penjualan hewan kurban yang baik pastinya bersih dari polusi, sampah, limbah, dan lingkungannya terawat.

4. Cek Fisik Hewan Secara Teliti

Tips lain agar tidak salah membeli hewan kurban adalah pastikan untuk melakukan pengecekan fisik hewan sebelum benar-benar membelinya.

Baca Juga: Tak Cuma Indonesia, Ternyata Negara-Negara Ini Juga Punya Ratusan Bahasa Lokal, Nomor 1 Gak Disangka-sangka

Perhatikan dengan seksama setiap bagian tubuh hewan mulai dari kaki hingga kepala apakah terdapat lebam atau luka luar.

Jadi selain memastikan tidak adanya cacat, luka luar atau lebam juga perlu diperhatikan karena hewan yang dipelihara dengan baik tentu tidak memiliki luka fisik.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Arafah, Puasa Sunnah yang dilaksanakan Sebelum Hari Raya Idul Adha

Dengan kata lain hal ini menandakan tidak adanya siksaan dari pihak pemelihara hewan atau pihak penjual hewan tersebut.

Demikian tips memilih hewan ternak untuk dijadikan kurban. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI