Begini 4 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sesuai Syariat Islam

Elsa Krismawati
Senin 05 Juni 2023, 17:03 WIB
Tips memilih hewan ternak yang baik untuk dikurbankan (Sumber : pexels.com)

Tips memilih hewan ternak yang baik untuk dikurbankan (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Jelang Idul Adha pasti banyak peternak menjajakan hewan ternak mereka untuk dipilih calon pembeli.

Bagi umat Islam yang telah memantapkan diri akan melakukan kurban, hendaknya pilih hewan ternak yang sesuai syariat Islam.

Ya, dalam memilih hewan kurban tidak bisa sembarangan.

Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi mulai dari usia hewan ternak sesuai dengan jenisnya dan kondisi lain-lain.

Baca Juga: Simak, Ini Kriteria Hewan Ternak Untuk Dikurban dan Waktu Ideal Penyembelihan Hewan Kurban

Melansir mui.or.id, setidaknya ada 9 syarat yang harus dipenuhi jika hewan ternak akan dikurbankan.

1. kedua matanya sehat, tidak buta.
2. kedua daun telinga utuh dan tidak terpotong.
3. ke-empat kaki tidak ada yang pincang
4. kedua tanduknya haruslah sempurna
5. hewan tersebut sehat tidak ada penyakit.
6. bagian ekor utuh dan tidak terpotong.
7. tidak kurus.
8. tidak berkudis.
9. hewan tersebut sedang tidak hamil atau menyusui.

Baca Juga: Ini Usia Ideal Hewan Ternak untuk Dikurbankan Waktu Idul Adha Sesuai Jenisnya Menurut Syariat Islam

Paling afdal, dan dianjurkan untuk dapat disembelih adalah hewan ternak yang usianya sebagai berikut:

Unta, dianjurkan sudah berusia 5 tahun lebih dan masuk tahun ke-6.

Sapi, dianjurkan sudah berusia 3 tahun lebih dan menginjak tahun ke-4.

Domba, dianjurkan berusia 6 bulan dan masuk ke bulan ke-7.

Kambing, dianjurkan berusia 1 tahun dan msuk tahun ke-2.

Baca Juga: Penjualan Tiket Hari Pertama untuk Laga Timnas Indonesia vs Argentina Ludes dalam Waktu 15 Menit!

Berikut ini, tips dan cara untuk memilih hewan kurban yang baik, agar sesuai dengan syariat Islam.

1. Nafsu Makan Baik

Saat melihat-lihat hewan yang akan dijadikan kurban di tempat penjualan hewan, coba perhatikan selera makan hewan karena hal ini menjadi salah satu indikator dari kesehatannya.

Jika selera makannya baik, bulunya tidak kusam, dan hewan terlihat lincah maka hewan tersebut dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan 2 Kasus Infeksi Jamur di Kulit yang Kebal terhadap Obat

Namun jika hewan terlihat lesu, lebih banyak duduk diam atau berdiri sempoyongan dan tidak nafsu makan maka bisa saja sedang dalam keadaan tidak sehat.

2. Pilih Tempat Penjualan Terbaik

Agar bisa mendapatkan hewan kurban yang dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan sederet syarat di atas maka pastikan untuk hanya mengunjungi tempat penjualan hewan kurban yang memiliki reputasi baik.

Baca Juga: Koleksi Gelar Zlatan Ibrahimovic Sepanjang Karier, Cuma Kurang Trofi Liga Champions

Salah satu cara paling mudah adalah dengan bertanya kepada tetangga, teman, atau kerabat yang sudah pernah berkurban mengenai dimana tempat untuk membeli hewan kurban yang bagus.

Biasanya rekomendasi seperti ini bisa lebih dipercaya daripada mencari sendiri di internet.

Namun jika ingin mencari sendiri maka bisa juga mengecek beberapa tempat penjualan secara online dan pastikan untuk membaca review / testimony pelanggan terlebih dahulu.

Baca Juga: Mengapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional? Ternyata Begini Sejarahnya

Tempat yang terpercaya dan profesional biasanya memberikan informasi yang jelas seperti alamat, daftar hewan yang dijual, nama tempat usaha yang jelas, nomor telepon atau kontak lain yang mudah dihubungi, dan memiliki CS yang informatif.

Tempat yang rekomended biasanya juga mudah ditemukan di sosial media atau bahkan memiliki website sendiri dan dengan informasi mengenai tempat yang jelas misalnya visi misi atau sejarah usaha tersebut.

Baca Juga: Jadi Bahasa Internasional, Inilah Sederet Fakta Menarik Tentang Bahasa Inggris yang Jarang Diketahui

3. Perhatikan Lokasi Pembelian

Masih terkait dengan tempat pembelian, lokasi dari tempat ini juga perlu diperhatikan karena erat hubungannya dengan kondisi hewan yang dijual.

Jika lokasinya berada di area yang cukup dekat dengan limbah pabrik, pembuangan sampah, atau tempat-tempat jenis lain yang kira-kira mengandung bahan berbahaya, maka sebaiknya pilih tempat penjualan lain.

Baca Juga: 10 Bahasa di Dunia yang Sudah Punah Seiring Zaman, Salah Satunya Cikal Bakal Bahasa Indonesia, Apa Itu?

Hal ini karena potensi hewan tercemar bakteri atau penyakit karena kondisi di sekitar yang tidak sehat sangat besar.

Lokasi penjualan hewan kurban yang baik pastinya bersih dari polusi, sampah, limbah, dan lingkungannya terawat.

4. Cek Fisik Hewan Secara Teliti

Tips lain agar tidak salah membeli hewan kurban adalah pastikan untuk melakukan pengecekan fisik hewan sebelum benar-benar membelinya.

Baca Juga: Tak Cuma Indonesia, Ternyata Negara-Negara Ini Juga Punya Ratusan Bahasa Lokal, Nomor 1 Gak Disangka-sangka

Perhatikan dengan seksama setiap bagian tubuh hewan mulai dari kaki hingga kepala apakah terdapat lebam atau luka luar.

Jadi selain memastikan tidak adanya cacat, luka luar atau lebam juga perlu diperhatikan karena hewan yang dipelihara dengan baik tentu tidak memiliki luka fisik.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Arafah, Puasa Sunnah yang dilaksanakan Sebelum Hari Raya Idul Adha

Dengan kata lain hal ini menandakan tidak adanya siksaan dari pihak pemelihara hewan atau pihak penjual hewan tersebut.

Demikian tips memilih hewan ternak untuk dijadikan kurban. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)