INFOSEMARANG.COM - Melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim bukan saja perkara menahan nafsu makan dan dahaga.
Umat muslim juga harus memperhatikan hal yang mereka lakukan agar tidak membatalkan pahala puasa mereka.
Sehingga, ibadah puasa yang dijalani mendapatkan berkah dari Allah Subhanahuwataala.
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar,Doa Yang Diajarkan Rasullulah Pada Aisyah RA
Artikel ini akan membahas 5 hal yang membatalkan puasa.
Seperti yang diketahui,ketentuan wajib puasa Ramadhan ini tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Puasa termasuk dalam salah satu rukun Islam yang berarti bahwa keimanan seseorang tidak lengkap tanpa menunaikan kewajiban puasa.
Baca Juga: Apa itu Malam Lailatul Qodar? Begini Penjelasan Menurut Qur'an dan Hadis
Terutama di bulan suci ini, Allah SWT memberikan jaminan berupa dihapuskannya semua dosa di masala lalu, seperti yang tercantum dalam sebuah hadis:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)
Melansir NU Online, Ada lima perkara yang dilarang dilakukan oleh orang yang berpuasa karena dapat merusak pahala puasa seseorang.
Baca Juga: Begini Cara Cek Tarif Tol Pakai Aplikasi di HP. Praktis, Lengkap Dengan Rute!
Dalam hadis riwayat Ad-Dailami, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada 5 perkara yang membatalkan pahala orang yang berpuasa, yaitu (1) berdusta; (2) berghibah; (3) mengadu domba; (4) bersumpah palsu; (5) memandang dengan syahwat.
Begini penjelasan 5 hal yang membatalkan puasa tersebut:
1. Berdusta
Berdusta Berkata dusta artinya berbohong, atau ucapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Berbohong dalam Islam dikategorikan sebagai dosa besar karena dapat menjadi awal dari perbuatan maksiat lainnya.
Seseorang yang berpuasa, ibadahnya tidak akan bernilai di sisi Allah SWT apabila menyampaikan perkataan dusta.
Baca Juga: Mudik Lebaran Pakai Transportasi Umum, Kapolda Sarankan Kendaraan Pribadi Dititip di Kantor Polisi
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan," (H.R. Bukhari).
2. Ghibah/Bergosip
Salah satu hal yang membatalkan puasa ini kerap kali tidak sadar dilakukan, apalagi jika sudah berkumpul bersama teman.
Ghibah artinya membicarakan keburukan orang lain. Dalam Islam hal itu termasuk perilaku tercela dan diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya.
Baca Juga: 8 Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran Menggunakan Pesawat, Nomor 3 Jangan Diabaikan
Surat Al-Hujurat ayat 12 menjelaskan bahwa ketika muslim berpuasa kemudian ia berghibah, maka tidak ada pahala baginya melainkan hanya mendapat lapar dan haus saja.
"Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rafats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, 'Aku sedang puasa, aku sedang puasa'," (H.R. Ibnu Khuzaimah).
3. Adu Domba
Adu domba dan fitnah terjadi saat hati berisi dengan kebencian.
Hal ini juga muncul dari ketidaksenangan melihat orang lain berhubungan baik.
Islam dengan tegas melarang perbuatan adu domba dan fitnah. Bahkan orang yang melakukan tindakan tercela tersebut akan mendapat hukuman yang berat.
"Pelaku adu domba tidak akan masuk surga," (H.R. Muslim).
Baca Juga: Episode Terbaru Taxi Driver 2 Diduga Singgung Skandal Burning Sun,Seret Kembali Nama Seungri Eks Big Bang?
4. Bersumpah Palsu
Bersumpah palsu berarti juga ingkar janji. Perbuataan ini sangat dilarang dalam Islam, apalagi jika sumpah mengatasnamakan Allah SWT.
Islam menggolongkan sumpah palsu dalam 3 dosa paling besar.
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (QS. Ali-Imran: 77).
Baca Juga: Selain Film Buya Hamka, Ini Rekomendasi Film Biografi Tokoh Nasional Indonesia Lainnya!
5. Memandang dengan Syahwat
Selain lapar dan haus, puasa juga menahan diri dari hawa nafsu alias syahwat.
Orang yang mengumbar syahwat ketika puasa, maka pahala ibadahnya akan gugur.
Salah satu sumber syahwat adalah pandangan mata. Maka dari itu, Islam memerintahkan untuk menjaga pandangan terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya.
"Pandangan merupakan salah satu anak panah iblis," (H.R. Al-Hakim dan Thabrani).
Meskipun puasa Anda terhitung batal jika melakukan hal tersebut di atas, Anda dianjurkan untuk tetap menjalani Ibadah Puasa untuk menghormati yang lainnya.
Itulah 5 hal yang membatalkan puasa. Wallahuallam.***