INFOSEMARANG.COM - Malam Lailatul Qadar meruapakan malam yang ditunggu-tunggu sekaligus waktu puncak untuk meraih kemuliaan di bulan puasa Ramadhan.
Dalam Al Quran, malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan disebutkan sebagai malam yang dianggap lebih baik dari 1.000 bulan.
Meski tidak ada manusia yang tahu kapan waktu pasti datangnya malam Laialtul Qadar, tetapi malam itu diyakini ada pada 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan.
Maka dari itu, pada 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk semakin gaspol ibadah pada momen itu seperti itikaf, dzikir, atau sedekah dan zakat.
Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M) salah satu ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar, dan yang paling unggul adalah tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Ada juga riwayat hadist Bukhari 4/225 dan Muslim 1169) malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal ganjil puluhan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Bisa Ditonton Bersama Keluarga Saat Libur Lebaran, Berikut 5 Film Indonesia Bertema Keluarga
Yang artinya "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).
Untuk tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar ada beberapa Hadist yang telah mengungkapkan ciri-cirinya.
1. Malam yang tenang, dan sejuk
"Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia." (HR. Ahmad).
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar di 10 Hari terakhir Ramadhan, Perbanyak Amalan Berikut
2. Pagi harinya matahari terbit bulat tanpa sinar
"Sesungguhnya Lailatul Qadar adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada pagi harinya matahari terbit bulat merah tanpa sinar." (HR. Muslim).
3. Malam penuh cahaya
"Sesungguhnya malam itu adalah malam yang cerah putih seperti pagi harinya. Tidak ada malam yang menyerupainya."***