INFOSEMARANG.COM - Beberapa orang mungkin masih ada yang berpikir bahwa tidak makan sahur saat bulan puasa Ramadhan akan berpengaruh kepada tubuh agar lebih kurus dan berkurang lemak.
Namun, asumsi tersebut salah besar lantaran yang ada justru sebaliknya, melewatkan makan sahur saat puasa Ramadhan malah bisa bikin tubuh cepat gemuk, kok bisa?
Sengaja melewatkan waktu sahur justru akan membuat tubuh semakin menghemat kalori yang ada sehingga pembakaran kalori terhambat.
Baca Juga: Brown Canyon, Destinasi Wisata di Semarang Instagramable, Vibesnya Seperti di Luar Negeri!
Hal ini kemudian membuat tubuh cepat kurus yang ada justru malah berat badan semakin meningkat karena metabolisme melambat.
Menurut ahli gizi Indonesia, DR. Rita Ramayulis DCN, Mkes, saat orang melewatkan makan sahur maka asupan protein menurun dan berpengaruh pada penurunan massa otot,
Massa otot rendah berhubungan dengan penurunan kemampuan tubuh membakar lemak.
Selain itu, asupan vitamin dan mineral terutama kalsium sulit terpenuhi jika tidak makan sahur, hal ini akan menurunkan oksidasi lemak.
Semakin panjang waktu tubuh tidak terisi makanan atau nutrisi, maka tubuh pun akan melakukan penghematan energi.
Akibatnya, tubuh tidak akan berkesempatan membakar lemak tubuh
Level glukosa darah cenderung rendah dan tanpa disadari seseorang akan makan dan minum manis lebih banyak saat berbuka dan makan malam.
Akibatnya total energi yang diasup selama berpuasa tetap tinggi.
Maka makan sahur dengan menu yang kaya protein, sayuran dan buah-buahan serta sedikit karbohidrat dan lemak adalah pilihan terbaik untuk menjaga metabolisme tubuh tetap normal dan juga dapat mengurangi asupan kalori.***