Waktu Pembayaran, Bacaan Niat, Serta Hukum-Hukum Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan, Mulai dari Wajib, Mubah, hingga Haram

Ilustrasi zakat fitrah Ramadhan (Sumber : pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Membayar zakat fitrah pada bulan suci Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim.

Adapun zakat fitrah Ramadhan ini memiliki tiga hukum yang berbeda yakni wajib, mubah, hingga haram.

Masing-masing hukum ini terkait dengan kapan waktu pembayaran zakat fitrah yang dilakukan.

Baca Juga: Niat Pengen Kurus, Sengaja Melewatkan Makan Sahur Malah Bisa Bikin Cepat Gemuk lho! Begini Penjelasan Ahli Gizi

Untuk waktu wajib membayar zakat fitrah yaitu pada akhir bulan Ramadhan hingga sampai dengan awal waktu memasuki bulan syawal, atau subuh pada saat Hari Raya Idul Fitri lebaran.

Berikut adalah waktu pembayaran zakat fitrah beserta hukum-hukumnya:

1. Wajib: Dapat dilaksanakan akhir Ramadhan hingga awal Syawal.

2. Sunnah: Dapat dilaksanakan sebelum melaksanakan Sholat Idul Fitri

3. Mubah: Dilaksanakan mulai dari awal hingga sampai pada akhir bulan Ramadhan

4. Makruh: Zakat Fitrah baru dibayarkan setelah pelaksanaan Sholat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir.

5. Haram: Melaksanakannya setelah berakhirnya tanggal 1 Syawal.

Baca Juga: Brown Canyon, Destinasi Wisata di Semarang Instagramable, Vibesnya Seperti di Luar Negeri!

Adapun Bacaan Niat Zakat Fitrah adalah:

1. Untuk Diri Sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Baca Juga: Resep Garlic Cheese Cookies, Biskuit Gurih untuk Isian Hampers Lebaran

2. Untuk Keluarga:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala


Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI