INFOSEMARANG.COM - Dua minggu jelang lebaran, THR atau Tunjangan Hari Raya idealnya sudah dibagikan kepada karyawan.
Uang THR pastinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang terkait dengan Hari Raya Idul Fitri lebaran.
Namun sebetulnya, uang THR idealnya tidak dihabiskan hanya untuk kebutuhan lebaran saja, apalagi jika hanya untuk berbelanja pakaian.
Kementerian Ketenagakerajaan memberikan beberapa tips melalui akun Instagram-nya @kemenker bagaimana cara mengatur uang THR agar tidak cepat habis.
1. Kebutuhan lebaran 40 persen
Kebutuhan yang dimaksud bisa untuk membeli baju lebaran, makanan, atau hiasan-hiasan rumah agar lebih bagus saat menjamu tamu.
Untuk makanan biasanya saat lebaran banyak menyediakan berbagai kue khas seperti nastar, lidah kucing, semprit, putri salju, dan yang lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Hunger, Angkat Genre Thriller dengan Tema Kuliner yang Mendebarkan
2. Bayar utang 20 persen
Umat Islam wajib membayar utang sehingga saat mempunyai uang usahakan segera dilunasi karena akan berdosa jika dilupakan.
Sebanyak 20 persen dari THR dapat digunakan untuk membayar utang tapi jangan sampai menggunakan semuanya.
3. Zakat, sedekah, dan THR ponakan 20 persen
Uang THR yang didapatkan dari tempat kerja dapat digunakan lagi sebagai THR untuk keponakan yang masih kecil hingga sedekah.
Baca Juga: Lailatul Qadar Jatuh di Malam Ganjil, Ini Tanggal dan Harinya di 10 Hari Terakhir Ramadan
Biasanya seseorang yang sudah bekerja akan memberikan uang saat lebaran kepada keluarga yang masih muda.
4. Investasi dan simpanan untuk Idul Adha 10 persen
Uang tunjangan jangan dihabiskan semuanya tapi simpan sebanyak 10 persen dari total yang diterima untuk kebutuhan jangka panjang.
5. Dana darurat 10 persen
Selain itu, sisipkan juga sebanyak 10 persen untuk dana darurat atau hal-hal tidak terduga di masa depan sebagai persiapan.***