10 Adab Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Wildan Apriadi
Rabu 12 April 2023, 16:27 WIB
Ilustrasi itikaf di dalam masjid selama Ramadan. (Sumber : pexels.com/Ali)

Ilustrasi itikaf di dalam masjid selama Ramadan. (Sumber : pexels.com/Ali)

INFOSEMARANG.COM - Itikaf atau berdiam diri di masjid dengan rangkaian ibadah merupakan cara agar mendapat malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Kegiatan Itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan merupakan ibadah sunah yang diajarkan Rasulallah SAW.

Dalam hadits sahih yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulallah akan mengisi waktu berdiam diri di masjid melakukan Itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Mudik Lebaran Pakai Kereta Api, Salah Satunya Soal Efisiensi Waktu

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف في كل رمضان عشرة أيام ، فلما كان العام الذي قبض فيه اعتكف عشرين يوما

“Biasanya Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam beri’tikaf sepuluh hari di setiap Ramadan. Di tahun kematiannya, beliau beri’tikaf dua puluh hari.”
(HR. Bukhari)

Maka dari itu, banyak umat muslim yang berloma-loba untuk melaksanakan Itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini.

Namun, perlu dicatat bahwa terdapat adab-adab tersendiri saat melaksanakan kegiatan ini, berikut di antaranya:

Baca Juga: Hukum Tukar Uang Baru untuk Lebaran Memakai Jasa Calo, Buya Yahya Ingatkan Hal ini

1. Harus dalam Keadaan Suci

Adab Itikaf di bulan Ramadhan yang pertama adalah kita harus dalam keadaan suci. Bersuci dengan mandi dan berwudhu, membersihkan diri dari segala maca najis dan hadas agar tubuh menjadi bersih dan segar.

2. Berpenampilan Rapi dan Bersih

Tentu saja hal ini harus dilakukan, karena kita harus tampil baik apabila ingin bertamu ke rumah Allah. Dengan begitu, tidak hanya Allah saja yang senang melihat kita, namun orang lain pun tidak akan timbul prasangka suudzon saat melihat kita.

3. Memakai wangi-wangian

Memakai wangi-wangian dalam arti tidak berlebihan. Berfungsi sebagai upaya untuk menghindarkan diri dari bau busuk yang berpotensi akan mengganggu orang lain. Selain harum, kita juga akan lebih nyaman dalam beribadah.

4. Memperbanyak langkah kaki dalam Perjalanan Menuju Masjid

Misalnya mengambil rute yang berbeda dan berjalan dengan santai, riang dan tidak tergesa-gesa. Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah Hadist yang berbunyi :

Barang siapa bersuci di rumahnya, lalu pergi ke salah satu masjid untuk menunaikan kewajiban sholat fardu, maka semua langkahnya yang satu menggugurkan dosanya dan yang lain mengangkat derajatnya.
(H.R. Muslim)

Baca Juga: Menikmati Pemandangan 12 Puncak Gunung dari Objek Wisata Eling Bening, Bisa Berenang di Infinity Pool

5. Baik Hukumnya Apabila Sepanjang Perjalanan Diiringi Membaca Do’a

Tentu saja alangkah mulia apabila disepanjang perjalanan menuju Masjid dengan niatber Itikaf, diiringi berdoa dalam hati. Menenangkan hati dan pikiran agar segala sesatu yang akan dilakukan dimasjid menjadi berkah bagi diri sendiri.

6. Melangkahkan Kaki Kanan terlebih dahulu saat Masuk Masjid.

Hal ini diajarkan oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam. Dimana apabila ingin Masuk Masjid maka dahulukan kaki kanan, sedangkan saat keluar maka dahulukan kaki kiri. Masuk ke masjid dengan membaca :

Allahumaftah lii abwaaba rahmatik

(Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu)

7. Mengerjakan Sholat Sunnah 2 Rakaat

Hal ini juga diajarkan oleh Rasulullah. Dimana tatkala masuk masjid, maka disunahkan untuk Salat 2 Rakaat ( Tahiyatul Masjid) terlebih dahulu sebelum duduk. Hal ini juga merupakan adab Itikaf di bulan Ramadhan.

8. Menjaga Kebersihan

Termasuk adab yaitu tidak membuang sampah atau meninggalkan segala macam hal yang dapat mengotori masjid. Selain dapat mengganggu oranglain, hal ini juga mengakibatkan masjid yang seharusnya bersih dan suci menjadi kotor.

Baca Juga: Persaingan Top Skor Liga 1 Indonesia 2022-2023: Tertinggal dari Matheus Pato, David da Silva Harus Cetak Hattrick

9. Tidak berbicara (Mengobrol) Soal bisnis di dalam Masjid

Membicarakan transaksi duniawi juga tidak diperkenankan, Pasalnya selain tidak sopan juga dapat menganggu ketenangan. Apabila ingin ber Itikaf maka niatkanlah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dan segala macam urusan yang bersifat duniawi alangkah baiknya dikesampingkan dan dibahas lagi di luar dan di lain waktu.

Hal ini didasari dari Sabda Rasulullah yangdisampaikan oleh Abu Hurairah

“Jika engkau melihat orang berjual-beli atau orang yang barangnya dibeli di masjid, maka katakanlah kepada mereka: semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada perdaganganmu. Dan jika engkau melihat orang di masjid yang mengumumkan barangnya yang hilang, maka katakanlah: semoga Allah tidak mengembalikan barangmu”
(HR. At Tirmidzi)

10. Tidak Meninggalkan Masjid Saat Adzan sudah dikumandangkan

Itikaf harus dilakukan dan diisi denganamalan-amalan bermanfaat (berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur’an dsb). Danapabila Itikaf mendekati waktu Adzan sholat maka hendaknya tidak keluar dari masjid dan langsung ikut salat jamaah.

Karena Hal ini merupakan adab yang mana saat panggilan sholat sudah dikumandangkan, maka tidak sopan apabila tiba-tiba meninggalkan masjid.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)