Ingin Fokus Itikaf di Masjid tapi Masih Harus Bekerja? Begini Solusinya Kata Ustadz Khalid Basalamah

Wildan Apriadi
Rabu 12 April 2023, 17:02 WIB
Ilustrasi itikaf atau berdiam diri di masjid saat Ramadhan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi itikaf atau berdiam diri di masjid saat Ramadhan. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Kegiatan Itikaf artinya berdiam diri di masjid dengan rangkaian ibadah dan dianjurkan dilaksanakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Itikaf sebetulnya tidak terikat waktu harus berapa lama dan dimulai kapan, jumhur ulama bahkan berpendapat bahwa meski hanya satu jam berdiam di masjid itu juga sudah bisa disebut beritikaf jika sudah diniatkan.

Namun yang pasti, Itikaf berarti harus sungguh-sungguh menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: 10 Adab Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Oleh sebab itu, orang yang keluar masjid tanpa adanya uzur maka hal tersebut akan membatalkan Itikafnya.

Lalu, bagiamana dengan dengan orang yang ingin fokus beritikaf tetapi masih harus pulang memenuhi tanggung jawab pekerjaannya?

Ustadz Khalid Basalamah dalam satu kesempatan ceramahnya pernah menegaskan, Itikaf bagi muslim yang disibukkan dengan pekerjaan saat siang, maka bisa dilakukan pada malam harinya saja.

Baca Juga: 5 Keuntungan Mudik Lebaran Pakai Kereta Api, Salah Satunya Soal Efisiensi Waktu

"Malam hari seusai antum pulang kerja berangkat ke masjid. Niatkan menginap di masjid saat hari liburnya, Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelasnya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, di Indonesia sendiri memang masih banyak masyarakat yang belum bebas tugas. Artinya, di 10 malam terakhir Ramadhan masyarakat masih diwajibkan untuk bekerja.

"Jadi berangkatlah sehabis Maghrib, ikuti tarawihnya, kemudian duduk (ibadah) sampai menjelang Subuh," ujarnya.

Baca Juga: Menikmati Pemandangan 12 Puncak Gunung dari Objek Wisata Eling Bening, Bisa Berenang di Infinity Pool

Menurutnya, muslim yang masih dalam masa kerjanya boleh pulang setelah Subuh. Apalagi, jika memang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Minimal saya sudah beri'tikaf malam, dan besok malamnya kita lakukan lagi hal yang sama. Tapi tentu akan lebih afdhal jika dilakukan setiap saat atau 24 jam di masjid," tambahnya.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)