Dalam agama Islam, istri yang terbukti selingkuh atau berzina dengan pria lain boleh diceraikan suaminya.

INFOSEMARANG.COM - Apa yang seharusnya dilakukan seorang suami saat menghadapi istri yang terbukti berzina dengan pria lain? Ada 2 pendapat yang berbeda dalam Islam.

Pertama, suami harus langsung menceraikan istrinya saat itu juga. Suami tidak boleh mempertahankan istrinya.

Hal ini agar suami tidak dianggap sebagai suami dayyuts, suami yang tidak memiliki rasa cemburu.

Suami yang dayyuts justru termasuk dosa yang besar. Seperti sabda Rasulullah SAW:

“Tiga orang yang tidak akan Allah lihat mereka pada hari kiamat: Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita tomboi, dan lelaki dayuts.” (HR. Ahmad 5372, Nasai 2562, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Baca Juga: Apa Itu Suami Dayyuts? Rela Diselingkuhi Istri Bisa Jadi Pertanda

Lalu pendapat kedua, suami boleh mempertahankan istrinya. Namun ada 2 syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, istri harus bertaubat dan menyesali perbutannya. Sang istri juga harus meminta maaf kepada suaminya.

Ke depannya, istri juga harus membuktikan sikapnya dengan cara mengubah pergaulan dan penampilannya.

Kedua yakni suami harus sepenuhnya memaafkan sang istri. Suami juga harus tidak mengungkit masa lalunya setelah dia bertaubat.

Suami juga dituntut untuk merahasiakan kasus istrinya tersebut dari orang lain.

Sikap ini akan menjadi sumber pahala bagi suami. Karena sebagai bentuk kesabaran.

Baca Juga: Suami Tak Kerja dan Cuma Numpang Hidup ke Istri Terbukti Rawan Selingkuh, Kenali Ciri-cirinya

Pendapat kuat dari ulama, perempuan pezina tidak boleh dinikahi kecuali dia sudah bertaubat. Begitu pun dengan istri yang selingkuh, tidak ada alasan untuk suami mempertahankannya kecuali dia bertaubat.

***