Tak Cuma King the Land, 7 Drama Korea Ini Tuai Kontroversi Bahkan Ada yang Batal Tayang

Noorchasanah Anastasia
Selasa 11 Juli 2023, 07:54 WIB
Drama Korea King the Land yang dibintangi Lee Junho 2PM dan Yoona SNSD sempat menuai kontroversi. (Sumber : Bloomington Christian)

Drama Korea King the Land yang dibintangi Lee Junho 2PM dan Yoona SNSD sempat menuai kontroversi. (Sumber : Bloomington Christian)

Sejumlah drama Korea panen protes karena jalan ceritanya yang dianggap kontroversi, seperti baru-baru ini yang dialami drakor King the Land.

INFOSEMARANG.COM - Drama Korea juga kerap menuai kontroversi karena jalan ceritanya yang dianggap kurang sesuai dengan realita yang sebenarnya.

Baru-baru ini, drakor King The Land panen kritikan setelah menampilkan karakter Pangeran Arab yang gemar minum hingga mabuk. Protes dilayangkan karena karakter yang ditampilkan dianggap kurang sesuai dengan aslinya.

Tim produksi King the Land pun meminta maaf terkait hal ini kepada para penonton. Meski begitu drama King the Land tetap akan berlanjut penayangannya.

Baca Juga: 11 Drama Korea yang Diadaptasi dari Webtoon, Tak Kalah Seru dari See You in My 19th Life

Berikut 7 drama Korea yang dianggap menuai kontroversi dan ramai dibicarakan netizen:

Snowdrop

Kontroversi: tim produksi dianggap melakukan distorsi sejarah. Kala itu ramai petisi untuk menghentikan penayangan drama yang dibintangi Jung Haein dan Kim Jisoo ini. Namun drama tetap tayang hingga episode terakhir.

Joseon Exorcist

Kontroversi: dianggap mendistorsi sejarah, terutama isu soal Raja Taejong yang membunuh rakyat, penggunaan makanan dan properti bergaya Tiongkok. Baru tayang 2 episode, drama ini berakhir dibatalkan penayangannya.

Mr Queen

Kontroversi: mendistorsi sejarah karena ada narasi dialog yang melecehkan catatan sejarah Dinasti Joseon. Setelah minta maaf, drama ini tetap bisa lanjut penayangannya hingga episode terakhir.

It's Okay to Not Be Okay

Kontroversi: sejumlah adegan yang sarat dengan pelecehan seksual, seperti saat Seo Yeji beradegan mendekati Kim Soohyun yang kala itu bertelanjang dada. Drakor ini juga tayang hingga episode terakhir.

Baca Juga: 3 Drama Korea yang Trending di Netflix, Pilih Ngikutin Drakor yang Mana?

Mr Sunshine

Kontroversi: penulisan skenario yang tak sesuai sejarah baik dari aspek kronologi cerita hingga karakternya. Drama ini dianggap meromantisasi dukungan kepada Jepang. Terlebih Korea sangat sensitif soal Jepang karena pernah dijajah. Mr Sunshine juga tamat hingga episode terakhir.

Backstreet Rookie

Kontroversi: banyak adegan provokatif seperti siswa SMA yang berkelahi, merokok dan mencium orang yang lebih tua. Drakor ini juga dianggap mengandung rasisme dan terlalu menonjolkan seksualitas.

The King: Eternal Monarch

Kontroversi: munculnya siluet kuil bergaya Jepang, kapal perang bendera Jepang serta penampilan Lee Minho sebagai raja yang dianggap tidak sesuai. Drama ini tetap tayang hingga episode terakhir.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)