INFOSEMARANG.COM -- Mungkin Anda sedang bertanya-tanya, mengapa orang berselingkuh?
Hingga mempertanyakan pula, apa yang mendorong seseorang untuk mengkhianati pasangan mereka?
Perselingkuhan adalah masalah yang sering terjadi dalam sebuah hubungan.
Namun sebenarnya, apa alasan seseorang hingga akhirnya berselingkuh dari pasangannya?
Berikut beberapa alasan yang kerap muncul saat seseorang berselingkuh.
1. Ketidakpuasan Emosional dalam Hubungan
Ketidakpuasan emosional sering kali menjadi salah satu alasan paling umum mengapa orang berselingkuh.
Kurangnya perhatian, kehangatan, atau dukungan emosional dari pasangan dapat menyebabkan seseorang mencari penggantian di luar hubungan mereka.
2. Ketidakpuasan Seksual
Ketidakpuasan seksual dalam hubungan juga sering menjadi salah satu pemicu terjadinya perselingkuhan.
Ketika kebutuhan dan keinginan seksual seseorang tidak terpenuhi, bisa jadi membuat seseorang mencari kepuasan dari orang lain.
3. Rasa Terikat Finansial atau Sosial
Faktor finansial atau sosial juga dapat mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.
Seseorang mungkin merasa terjebak dalam hubungan yang tidak memenuhi kebutuhan finansial atau tidak mendapatkan status sosial yang diinginkan.
Perselingkuhan dapat menjadi cara untuk mencari dukungan finansial atau memperoleh pengakuan sosial.
4. Keinginan akan Varietas dan Kebaruan
Beberapa orang merasa tertarik pada keinginan akan variasi dan kebaruan dalam kehidupan romantis.
Mereka mungkin merasa tergoda untuk mencari pengalaman baru dan gairah yang berbeda di luar hubungan utama.
5. Masalah Komunikasi dan Konflik yang Tidak Terpecahkan
Masalah dalam komunikasi dan penyelesaian konflik dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk berselingkuh.
Ketidakmampuan untuk menyampaikan kebutuhan, perasaan tidak didengar, atau kesulitan dalam menyelesaikan masalah dapat memicu perselingkuhan.
6. Kurangnya Keterikatan Secara Emosional
Rasa kurang terikat secara emosional dengan pasangan juga dapat menjadi faktor yang mendorong perselingkuhan.
Kehilangan kedekatan emosional atau rasa jenuh dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari koneksi emosional di luar hubungan mereka.
7. Masalah Kepercayaan dan Ketidaksetiaan
Individu yang telah mengalami pengkhianatan atau perselingkuhan sebelumnya mungkin lebih rentan untuk berselingkuh.
Rasa ketidakpercayaan yang masih ada atau keinginan untuk membalas dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Namun tentunyaperlu diketahui pula bahwa penting untuk diingat, faktanya tindakan perselingkuhan sendiri tidak dapat dibenarkan dengan alasan-alasan ini.
Pentingnya membangun berkomunikasi secara terbuka, mendengarkan pasangan, dan membangun kepercayaan yang kuat dalam hubungan perlu dilakukan supaya dapat menjaga keharmonisan Anda dengan pasangan.***