Marak penyuka sesama jenis yang memaksakan pernikahan lawan jenis hanya demi merahasiakan orientasi seksualnya.
INFOSEMARANG.COM - Pernikahan lavender atau lavender marriage merupakan penikahan antara laki-laki dan perempuan. Pernikahan hanya dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual dari satu atau kedua orang di pasangan ini.
Lavender marriage juga kerap disebut pernikahan kenyamanan. Lavender juga kerap dikaitkan dengan warna homoseksualitas. Disimpulkan, pernikahan ini melibatkan penganut LGBT.
Lavender marriage ini sudah ada sejak abad ke-20. Dilakukan oleh para selebriti demi menyelamatkan karier mereka.
Dikutip dari BBC, pernikahan lavender ini dilakukan hanya untuk menjaga citra. Meski satu atau keduanya yang terlibat pernikahan mengaku merasa nyaman satu sama lain.
Pernikahan lavender ini bisa dilakukan atas kesadaran kedua pihak baik laki-laki atau perempuan sama-sama tahu tentang latar belakang masing-masing. Atau bisa dilakukan tanpa kesadaran satu pihak, yang berarti pasangan sengaja tidak jujur terkait orientasi seksualnya.
Lavender marriage memiliki dampak buruk unttuk pihak yang menjalani pernikahan ini. Terparah, keduanya bisa berujung bercerai.
Hubungan semacam ini bisa memengaruhi kesehatan emosional dan mental seseorang. Karena pada dasarnya, seseorang merasa ditipu jika terlibat pernikahan semacam ini.
Baca Juga: Pergoki Teman Selingkuh, Jangan Langsung Adukan ke Istri atau Suaminya tapi Lakukan Hal Ini
Kesimpulannya, pernikahan lavender akan menghambat kebahagiaan. Jangan lakukan jika tak ingin merugikan diri sendiri dan orang lain hanya demi menutupi orientasi seksual!
***