Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru

Ilustrasi | Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru (Sumber : Freepik/benzoix)

INFOSEMARANG.COM -- Overqualified kerap menjadi salah satu rintangan saat seseorang hendak melamar pekerjaan baru.

Overqualified sendiri merupakan suatu keadaan di mana kualifikasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan di bawah kemampuan atau skill yang Anda miliki.

Dampaknya yakni Anda akan dianggap terlalu pintar atau terlalu berpengalaman untuk pekerjaan yang dilamar.

Baca Juga: Pelajar SMK yang Meninggal di Konser JKT48 Summer Tour Semarang Ternyata Atlet Kempo dan Jago Gambar

Tentunya kondisi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi sebuah perusahaan untuk menerima Anda.

Pertimbangan tersebut tentunya memiliki beberapa hal dasar yang menjadi alasan rekruter menghindari calon pekerja yang overqualified, seperti misalnya:

1. Memiliki kualifikasi lebih berarti juga memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih.

Hal ini tentunya bisa membuat ekpektasi pelamar terhadap gaji yang akan diterimanya lebih tinggi.

Baca Juga: 1000 Istri Lebih Gugat Cerai Suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, Terungkap Alasan di Balik Gugatan Tersebut

2. Akan ada resiko resign dari calon pekerja yang overqualified karena bosan atau mendapat kesempatan di perusahaan lain yang lebih baik.

3. Selain itu, calon pekerja yang overqualified bisa dicurigai akan jadi kutu loncat.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi overqualified dalam melamar kerja menurut @kemnaker.

1. Lakukan penjelasan dalam cover letter dan tulis alasan Anda melamar pekerjaan tersebut.

Baca Juga: 4 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Ikuti Langkah Positif Ini untuk Segera Move On!

2. Tulis pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar dalam CV atau resume Anda.

3. Jual kelebihan yang Anda miliki saat interview kerja. Anda dapat menyampaikannya dengan cara berbeda untuk menarik perhatian rekruter.

4. Sesuaikan ekspektasi gaji dengan tingkat stres di pekerjaan level bawah, tidak setinggi di atas.

Baca Juga: 10 Ungkapan Romantis Dalam Bahasa Korea Selain 'Saranghae' yang Wajib Dikuasai, Dijamin Auto Bikin Baper!

Namun tentunya keputusan rekruter untuk menghindari calon pekerja overqualified tidak berlaku secara universal.

Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan yang berbeda dalam setiap konteks dan situasi rekrutmen. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI