Haruskah Memberi Kesempatan Kedua Setalah Pasangan Selingkuh?

Galuh Prakasa
Jumat 14 Juli 2023, 06:36 WIB
Ilustrasi | Pertimbangan untuk memberi atau tidak kesempatan kedua pada pasangan yang telah selingkuh. (Sumber : Pexels/Timur Weber)

Ilustrasi | Pertimbangan untuk memberi atau tidak kesempatan kedua pada pasangan yang telah selingkuh. (Sumber : Pexels/Timur Weber)

INFOSEMARANG.COM -- Salah satu keputusan hubungan paling sulit yang kamu harap tidak pernah harus kamu ambil adalah apakah memberi pasangan yang berselingkuh kesempatan kedua atau tidak.

Keputusan ini terutama sulit jika pasanganmu telah berbohong, memanipulasi, membuatmu bodoh, atau mencoba menutupi perselingkuhan.

Namun, bagaimana jika pasanganmu biasanya dapat diandalkan dan dapat dipercaya? Bagaimana jika mereka menyesali perselingkuhan tersebut dan berjanji untuk setia?

Bagaimana jika kamu yakin bahwa kalian berdua saling mencintai? Setiap orang memiliki batasannya sendiri, satu hal yang menjadi titik batas yang tidak bisa ditoleransi.

Hanya kamu yang tahu apa batasan tersebut bagi dirimu.

Gambaran Umum

Perselingkuhan tidak selalu berarti hubungan harus berakhir, terutama jika pasanganmu benar-benar menyesal.

Bahkan, penyesalan yang tulus adalah indikator besar bahwa ada harapan untuk hubungan, terutama jika kalian telah lama bersama dan memiliki anak-anak.

Namun, kamu dan pasangan harus menyadari bahwa hubungan kalian tidak akan pernah sama lagi.

Kamu tidak bisa hanya berpura-pura seolah-olah tidak ada yang pernah terjadi jika kamu ingin ada perubahan. Kalian berdua harus bekerja keras untuk membuat hubungan berhasil.

Baca Juga: Diduga ODGJ, Maling Baju dan 3 HP di Pasar Jerakah Ditangkap, Nurut saat Diminta Polisi Pakai Borgol Sendiri

Kondisi

Jika kamu memutuskan untuk memberikan pasanganmu kesempatan kedua, mungkin akan masuk akal untuk menekankan bahwa ini adalah kesempatan satu kali.

Mereka perlu memahami bahwa tidak akan ada kesempatan lagi jika mereka berselingkuh lagi.

Sementara itu, pasangan yang berselingkuh harus bersedia menjelaskan mengapa mereka berselingkuh. Mereka juga harus bersikap menyesal dan jujur, serta harus memenuhi janji-janji mereka.

Mereka juga perlu menyadari bahwa akan ada pertanyaan tentang komitmen mereka. Oleh karena itu, mereka mungkin perlu setuju untuk menetapkan batasan-batasan yang sehat terkait perilaku mereka di masa depan.

Meskipun batasan-batasan ini sebaiknya dibahas dengan konselor hubungan atau pernikahan, pasanganmu mungkin setuju untuk memberimu akses penuh ke ponsel mereka, pesan teks, akun media sosial, dan surel mereka.

Mereka juga mungkin setuju untuk tidak makan siang atau makan malam sendirian dengan seseorang yang mungkin menjadi pasangan romantis potensial.

Untuk waktu yang lama, kamu mungkin khawatir dan bertanya-tanya apakah mereka akan berselingkuh lagi atau tidak. Jadi, batasan-batasan ini memiliki dua tujuan: memberikanmu rasa aman sambil pasanganmu mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tanda-tanda Buruk

Ada saat-saat dalam suatu hubungan di mana kamu harus mempertimbangkan ulang memberikan kesempatan kedua pada pasanganmu.

Tentu saja, pilihan tetap ada pada dirimu, tetapi memberikan kesempatan kedua saat tanda-tanda buruk ini ada mungkin berarti rekonsiliasi yang sejati tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Kasus Kematian Arsyad di Konser JKT48 Semarang, Polisi Periksa 8 Saksi dari Panitia Penyelenggara dan Keluarga

Berpikir dua kali tentang memberikan kesempatan kedua saat:

  • Pasanganmu berselingkuh dengan mantan pasangan.
  • Perselingkuhan tersebut berlangsung dengan intens dan dalam jangka waktu lama.
  • Pasanganmu tidak menunjukkan penyesalan atau tidak meminta maaf.
  • Perselingkuhan terjadi pada awal hubungan.
  • Perselingkuhan bersifat sering atau merupakan pola perilaku.
  • Pasanganmu bersikap abusive atau mengendalikan.

Meskipun sulit untuk diterima, tidak setiap hubungan dapat direkonsiliasi.

Ada saat-saat ketika pasangan yang berselingkuh menolak untuk mengakhiri perselingkuhan atau memiliki pola berselingkuh yang mapan.

Dalam kasus-kasus ini, perubahan drastis harus terjadi sebelum rekonsiliasi mungkin berhasil.

Jika tanda-tanda buruk ini muncul dalam situasimu, pertimbangkan untuk mencari konseling individu sebelum membuat keputusan yang berlangsung lama.

Prioritasmu pertama haruslah menjaga dirimu sendiri dan kemudian mengevaluasi hubunganmu.

Terdapat banyak emosi yang muncul ketika menjadi korban perselingkuhan, mulai dari kesakitan dan kemarahan hingga frustrasi, kebingungan, dan bahkan penyangkalan.

Ambil waktumu untuk memproses apa yang telah terjadi padamu.

Tidak ada kebutuhan terburu-buru untuk membuat keputusan tentang hubunganmu sampai kamu merasa cukup kuat untuk membuat keputusan terbaik bagi dirimu.

Baca Juga: Dibebastugaskan, Kepala SMKN 1 Sale Rembang Ngaku Kecewa tapi Siap Diperiksa

Realistislah

Banyak orang yang pernah berselingkuh cenderung merasa bahwa itu adalah sesuatu yang personal.

Mereka mungkin menyalahkan diri sendiri atau percaya bahwa jika mereka berbeda atau lebih baik, pasangannya tidak akan berselingkuh.

Namun, itu sangat jauh dari kebenaran. Harga dirimu tidak boleh terikat dengan pandangan pasanganmu terhadapmu.

Yang lebih penting, pasanganmu bertanggung jawab atas perselingkuhan tersebut. Kamu tidak menyebabkannya.

Meskipun benar bahwa konseling akan mengharuskanmu menghadapi masalah-masalahmu sendiri, masalah-masalahmu tidak memberikan izin kepada pasanganmu untuk berselingkuh.

Berselingkuh adalah pilihan yang dibuat oleh pasanganmu sendiri dan mereka harus menerima tanggung jawab atasnya.

Sangat penting untuk memperhatikan bagaimana pasanganmu merespons ketika tertangkap.

Apakah mereka menyesal karena tertangkap? Atau, apakah mereka menyesal karena menyebabkanmu kesakitan? Ada perbedaan besar di antara keduanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Bocorkan Topik Bahasan dengan Ganjar Pranowo di Makkah : Kami Mendoakan...

Tanda-Tanda Baik

Biasanya, permintaan maaf yang jujur tanpa alasan atau saling menyalahkan adalah awal yang baik.

Ketika pasanganmu mulai menyalahkan kamu atau orang lain sebagai alasan untuk berselingkuh, itu adalah tanda bahwa mereka belum sepenuhnya menerima tanggung jawab atas tindakan mereka.

Selain itu, pastikan pasanganmu benar-benar menyesal sebelum kamu setuju untuk menjalani konseling dan mencoba untuk mendamaikan hubungan.

Ketika pasangan yang berselingkuh tidak mampu mengakui rasa sakit yang telah mereka sebabkan, mereka juga akan kesulitan untuk terhubung denganmu secara jujur dan emosional.

Proses penyembuhan hanya bisa dimulai ketika kamu dapat melihat bahwa pasanganmu benar-benar memahami kedalaman rasa sakitmu dan bahwa mereka yang menyebabkannya.

Kesimpulan

Tidak ada yang bisa memberitahumu apa yang harus kamu lakukan ketika pasanganmu berselingkuh.

Hanya kamu yang dapat menentukan pilihan yang tepat untuk dirimu dan hubunganmu, tetapi berguna untuk mendapatkan masukan dan konseling sebelum melangkah lebih jauh, terlepas dari arah yang kamu ambil.

Berbicara dengan seorang terapis atau konselor dapat membantu kamu membuat keputusan yang tepat bagimu.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)