Ketahui Apa Itu 'Red Flag Relationship' dan Tanda-tandanya, Termasuk Membuat Jarak dengan Teman dan Keluarga

Jeanne Pita W
Jumat 14 Juli 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi | Red Flag Relationship (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Red Flag Relationship (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Pernah dengar tentang Red Flag Relationship?

Atau mungkin Anda sedang dalam kondisi ini?

Sebelum hubungan Anda semakin jauh, ada baiknya Anda mengetahui apa itu Red Flag Relationship ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Seven (feat Latto) Lagu Solo Jungkook BTS, Video Klipnya Akting Bareng Han Sohee

Red Flag Relationship dapat diartikan sebagai tanda-tanda peringatan bahwa mungkin ada pola atau perilaku tidak sehat dalam hubungan Anda dan pasangan.

Seringkali, terutama dalam hubungan baru, nafsu dan cinta dapat mengaburkan penilaian Anda, sehingga sulit untuk menangkap tanda bahaya ini.

Bendera merah atau Red Flag yang lebih umum terjadi atau kerap dijumpai adalah perilaku kasar dan agresi.

Tentunya hubungan ini bisa mengarah pada hubungan yang tidak sehat antara Anda dan pasangan Anda.

Baca Juga: Pengendara Wajib Tahu, Tak Boleh Langsung Belok Kiri di Persimpangan jika Tak Ada Rambu-rambu

Untuk itu, sebelum hubungan Anda berjalan lebih jauh ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda atau perilaku yang termasuk dalam Red Flag Relationship yang telah dijabarkan oleh Erin Eatough, PhD dalam betterup.com.

1. Perilaku yang terlalu mengontrol

Perilaku yang terlalu mengontrol adalah tanda bahaya yang umum dalam hubungan.

Orang yang mencoba mengendalikan gerakan, keputusan, atau keyakinan Anda lebih mementingkan apa yang mereka inginkan daripada apa yang terbaik untuk Anda.

Baca Juga: Waduh! Ci Mehong Jualan Tanah Kuburan Sambil Tanya Soal Mati Duluan Hingga Ditegur Anak Sendiri? Kenapa?

Jika seorang pria atau wanita mencoba mengontrol apa yang Anda kenakan atau ke mana Anda pergi, ini bisa menjadi tanda bahaya.

Umumnya dalam hubungan yang sehat, ada kompromi dan pengertian seputar perbedaan.

Tidak ada satu orang pun yang mengendalikan tindakan orang lain.

Baca Juga: Hari Ini, Presale Tiket Film Barbie yang Tayang 19 Juli 2023 sudah Mulai Dijual di Bioskop XXI dan CGV

2. Kurangnya kepercayaan

Kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan yang sehat.

Tanda utama dari hubungan yang tidak stabil adalah ketika pasangan, teman, kolega, atau anggota keluarga tidak mempercayai Anda.

Tentu saja, kita semua terkadang ragu. Tetapi mereka seharusnya tidak menghentikan kita untuk mempercayai orang-orang dalam hidup kita untuk melakukan hal yang benar.

Hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan di kedua sisi.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United BRI Liga 1, Jumat, 14 Juli 2023 Pukul 19.00 WIB, Maung Bandung Haus Kemenangan

3. Merasa rendah diri

Orang-orang terdekat Anda harus membangun Anda, bukan menghancurkan Anda.

Ketika Anda mencintai seseorang, Anda berkomitmen untuk mendukung dan menyemangati mereka.

Jika Anda tidak merasakan dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman Anda, ada sesuatu yang perlu diubah.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Khas Mbak Ita, Yuk Recook dan Menangkan Lomba Masak Nasgor Tingkat Kota Semarang

4. Pelecehan fisik, emosional, atau mental

Pelecehan fisik, emosional, dan mental adalah tanda bahaya yang tidak dapat disangkal dalam hubungan apa pun.

Pelecehan fisik lebih mudah ditangkap. Tapi pelecehan emosional dan mental bisa sama merusaknya dalam jangka panjang.

Dan seperti kekerasan fisik, kekerasan mental dan emosional dapat menyebabkan PTSD.

Baca Juga: 5 Kelebihan Yamaha All New NMax 155 ABS yang Membuatnya Lebih Layak Dibeli Dibandingkan Versi Connected

Tidak ada yang berhak menggunakan Anda sebagai kambing hitam untuk masalah mereka sendiri.

5. Narsisme

Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi mental yang menunjukkan obsesi diri dan rasa penting yang salah tempat.

Itu bisa muncul sebagai delusi keagungan, meski tidak dalam arti klinis.

Baca Juga: Jangan Panik! Tenaga Honorer dengan Kategori ini Aman dari Penghapusan, Cek Apakah Anda Termasuk?

Mereka tidak mengalami keterpisahan dari kenyataan, meski mungkin terasa seperti itu bagi orang-orang yang dekat dengan mereka.

Orang yang memiliki tingkat narsis berlebihan meyakini bahwa dunia berputar di sekitar mereka. Dan jika ada yang mengancam keyakinan ini, gejolak dan kekacauan cenderung mengikuti.

Terlibat secara emosional dengan orang yang narsis dan didorong oleh ego bisa melelahkan dan membuat trauma.

Kebutuhan mereka akan selalu dianggap lebih penting daripada kebutuhan Anda.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Kesuksesan Mark Zuckerberg: Panduan untuk Menjadi Sukses di Era Digital

6. Masalah manajemen kemarahan

Jika seseorang yang dekat dengan Anda memiliki masalah manajemen amarah, Anda mungkin merasa terancam atau tidak aman selama konflik.

Kurangnya regulasi emosional adalah tanda bahaya yang pasti untuk hubungan apa pun.

Kita semua harus merasa cukup nyaman dengan pasangan atau teman untuk menangani topik yang sulit tanpa mengkhawatirkan keselamatan kita.

Baca Juga: Langgeng 17 Tahun, Ternyata Ini yang Dilakukan Andrew White & Nana Mirdad Dalam Rumah Tangganya, Couple Goals Banget!

Siapa pun baik pria atau wanita yang menggunakan amarah sebagai taktik intimidasi menunjukkan perilaku beracun dalamsebuah hubungan.

7. Kodependensi

Kodependensi atau "kecanduan hubungan", terjadi ketika dua orang mengandalkan satu sama lain secara eksklusif untuk dukungan emosional, psikologis, dan bahkan fisik.

Ini mengasingkan mereka dari hubungan mereka yang lain dan dapat menghambat pertumbuhan pribadi.

Baca Juga: Link Nonton Revenant' episode 7 Sub Indo Tayang Kapan dan di Mana?

8. Kecemburuan yang konstan

Wajar jika Anda merasa cemburu ketika pasangan atau teman Anda menghabiskan banyak waktu dengan orang lain.

Namun, itu bukan alasan untuk membiarkannya mengaburkan penilaian Anda.

Seseorang yang terus-menerus iri dengan hubungan Anda dengan orang lain lebih peduli pada apa yang mereka inginkan daripada kebahagiaan Anda.

Baca Juga: Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru

9. Secara negatif memengaruhi hubungan Anda dengan keluarga dan teman

Bagi banyak dari kita, keluarga dan teman kita memberikan rasa komunitas yang penting.

Ini adalah tanda bahaya besar jika seseorang dalam hidup Anda secara negatif memengaruhi hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai.

Hubungan yang sehat tidak boleh mengorbankan hubungan sehat lainnya.

Baca Juga: PPPK Part Time: Solusi Bagi Penghapusan Tenaga Honorer November 2023

10. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara terbuka

Salah satu tanda bahaya pada pria atau wanita adalah kurangnya keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka.

Komunikasi tidak datang dengan mudah untuk semua orang. Perasaan konfrontasi, kerentanan, atau kehilangan kendali semuanya dapat menghalangi individu untuk berbicara.

Tetapi jika pasangan Anda tidak mau mencoba dan berkomunikasi, ini berpotensi menjadi tanda bahaya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)