Alasan Umum Hubungan Kandas di Tengah Jalan, Perhatikan Hal Ini Agar Hubunganmu Langgeng

Galuh Prakasa
Jumat 14 Juli 2023, 17:19 WIB
Memahami Akar Masalah Kegagalan dalam Hubungan, Perhatikan Hal Ini Agar Hubungan Langgeng. (Sumber : Pexels/Alex Green)

Memahami Akar Masalah Kegagalan dalam Hubungan, Perhatikan Hal Ini Agar Hubungan Langgeng. (Sumber : Pexels/Alex Green)

INFOSEMARANG.COM -- Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa hubungan bisa berakhir setelah putus. Meskipun setiap situasi berbeda, ada berbagai alasan mengapa hubungan tidak bertahan lama.

Beberapa alasan utama mengapa hubungan bisa gagal adalah kehilangan kepercayaan, komunikasi yang buruk, kurangnya rasa saling menghormati, perbedaan dalam prioritas, dan kurangnya kedekatan emosional.

Artikel ini akan membahas mengapa setiap alasan tersebut dapat menyebabkan berakhirnya hubungan.

Kehilangan Kepercayaan

Jika kamu pernah bertanya, "Mengapa hubungan bisa gagal?" penting untuk mengakui bahwa masalah sering kali berkaitan dengan kepercayaan.

Salah satu perasaan dasar yang diperlukan dalam hubungan yang baik adalah rasa aman.

Jika kamu tidak mendapatkan dukungan emosional atau merasa pasanganmu tidak bisa diandalkan, maka kamu mungkin akan kehilangan kepercayaan.

Jika pasanganmu seringkali tidak jelas atau sulit diprediksi, itu menjadi alasan untuk khawatir. Hubungan yang dibangun di atas ketidakpercayaan berada pada fondasi yang goyah.

Berbohong

Misalkan kamu mengetahui bahwa pasanganmu telah berbohong padamu. Bohong dapat memiliki konsekuensi yang kuat.

Apakah itu hanya bohong kecil atau bohong yang dilakukan untuk melindungi orang yang berbohong?

Bohong kecil seringkali tidak terlalu penting atau tidak berdampak besar, sedangkan bohong yang nyata memiliki efek yang lebih luas.

Baca Juga: 5 Sepeda Motor Dua Tak yang Kembali Naik Daun, Performa Mesin Gahar Siap Beradu Kecapatan di Jalanan

Sikap Posesif

Jika kamu memiliki pasangan yang terlalu posesif, tanyakan pada dirimu sendiri, "Apakah ini terlihat sehat? Apakah pasanganmu menjauhkanmu dari teman-teman atau selalu memeriksamu?"

Ini bukanlah tanda dari seseorang yang percaya padamu. Ingatlah bahwa ini bukanlah inti dari hubungan yang sehat.

Rasa Cemburu Berlebih

Rasa cemburu dalam jumlah kecil bisa sehat dan menjadi tanda bahwa kamu saling menghargai. Namun, jika seseorang terlalu posesif dan menunjukkan tanda-tanda cemburu yang patologis, ini adalah tanda bahaya.

Perselingkuhan

Jika kamu curiga pasanganmu tidak setia, mungkin kamu merasa bahwa dasar dari apa yang telah kamu bangun bersama telah hancur.

Kamu mungkin tidak lagi percaya pada orang ini. Apakah mereka bahkan orang yang kamu pikir mereka?

Hubungan yang berpusat pada ketidakpercayaan, penuh dengan kebohongan, rasa cemburu, dan perselingkuhan, kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.

Komunikasi yang Buruk

Komunikasi yang buruk adalah alasan umum lain mengapa hubungan bisa gagal.

Jika kamu hanya berbicara tentang jadwal anak-anak atau daftar pekerjaan rumah tangga saat berkomunikasi, maka komunikasimu hanya menjadi transaksional belaka. Komunikasi yang sehat seharusnya melibatkan berbagai topik.

Bahkan jika kamu berkomunikasi dengan baik, konflik adalah hal yang wajar. Konflik tidak dapat dihindari, dan ada cara untuk mengelola konflik dengan keterampilan komunikasi yang efektif.

Komunikasi harus penuh empati, pengertian, dan pendengaran aktif. Sayangnya, banyak pasangan sulit berkomunikasi dengan cara ini.

Baca Juga: UPDATE Harga Skuter Premium Aprilia SR GT 200, Ganteng Maksimal untuk Mereka yang Mau Tampil Beda

Meskipun terdengar kontra-intuitif, ketika seorang pasangan membanggakan bahwa mereka tidak pernah bertengkar sama sekali, itu bukanlah hal yang baik.

Ini sering mencerminkan fakta bahwa kedua orang tersebut menghindari konflik. Mereka lebih suka tidak mengganggu keadaan atau membawa masalah-masalah sulit.

Sebenarnya, lebih baik bagi pasangan untuk mengungkapkan kekecewaan mereka dan mencari cara untuk membicarakannya daripada sama sekali tidak bertengkar.

Dalam sebuah studi terbaru, para ilmuwan menganalisis gaya komunikasi permintaan/menarik diri antara pasangan.

Gaya ini menggambarkan apa yang terjadi ketika salah satu pasangan meminta atau mengomel tentang sesuatu dan orang lain menghindari konfrontasi dan menjauh.

Studi tersebut menemukan bahwa ketika menghadapi tekanan keuangan yang meningkat, gaya komunikasi permintaan/menarik diri juga meningkat.

Selain itu, gaya ini berkorelasi dengan tingkat kepuasan pernikahan yang lebih rendah.

Namun, yang mengejutkan adalah temuan menarik ini: pasangan yang menunjukkan tanda-tanda rasa syukur dan penghargaan dapat mengatasi masalah komunikasi ini.

Kurangnya Rasa Saling Menghormati

Masalah dengan rasa saling menghormati adalah alasan umum lain mengapa hubungan bisa gagal. Misalnya, pasangan seringkali tidak sepaham tentang berbagai masalah, tetapi masalah keuangan sering menjadi sumber perselisihan.

Mungkin satu pasangan senang menghabiskan uang sedangkan yang lain senang menabung. Masalahnya bukanlah pandangan mereka yang berbeda dalam hal pengeluaran dan menabung, tetapi lebih pada bagaimana mereka berdiskusi tentang uang.

Baca Juga: 5 Drama Korea Romantis Komedi Era 2000-an Populer Sepanjang Masa, Bikin Nostalgia Deh! Nonton di Mana?

Jadi, penting untuk mengidentifikasi bagaimana seseorang memperlakukan pasangannya selama konflik tentang uang atau masalah apa pun.

Apakah pasanganmu saling menghormati? Apakah mereka bercanda tentangnya? Atau apakah pasanganmu merendahkanmu, memalingkan mata, dan memperlakukanmu dengan sikap merendahkan?

Ini adalah tanda kurangnya rasa saling menghormati satu sama lain.

Dr. John Gottman, seorang psikolog ternama dan ahli tentang kestabilan pernikahan dan probabilitas perceraian, menganggap sikap merendahkan sebagai penghancur hubungan terbesar.

Dia mengatakan bahwa sikap merendahkan adalah prediktor terbesar perceraian juga.

Jika pasanganmu mencemoohmu, mencibir, atau bersikap bermusuhan, itu adalah tanda ketidaksukaan. Kurangnya rasa sayang dan menghormati ini dapat menyebabkan kesenjangan tak terobati dalam hubungan.

Perbedaan dalam Prioritas

Perbedaan dalam prioritas adalah alasan umum lain mengapa hubungan bisa gagal.

Jika kamu menemukan bahwa seseorang yang kamu pacari atau seseorang yang sudah kamu jalani hubungan cukup lama memiliki keinginan hubungan atau tujuan hidup yang sangat berbeda denganmu, maka hubunganmu mungkin mulai hancur.

Tujuan Hubungan yang Berbeda

Terkadang kamu memiliki prioritas yang berbeda untuk hubungan itu sendiri.

Misalnya, setelah sebulan berkencan, seseorang yang baru saja kehilangan pasangannya mungkin ingin pergi liburan bersenang-senang denganmu dan menjalani hubungan yang tidak memiliki ikatan.

Baca Juga: 7 Jenis Aglonema yang Jarang Diketahui, Bisa Buat Ruangan Makin Cantik dengan Udara Bersih, Pilih yang Mana?

Namun, kamu mungkin sudah siap memperkenalkan keluargamu pada kekasihmu saat liburan yang akan datang dan memulai hubungan yang lebih serius.

Tujuan Hidup yang Berbeda

Mungkin kalian berdua memiliki tujuan hidup yang berbeda untuk masa depan.

Jika kalian belum meluangkan waktu untuk membicarakannya, bisa menjadi menyakitkan mengetahui bahwa impian dan tujuan pasanganmu berbeda denganmu.

Misalnya, kamu mungkin ingin terus mengejar karier dengan ambisi di kota selama lima tahun lagi. Sementara itu, pasanganmu sudah siap menetap tahun depan dan memulai keluarga di pinggiran kota.

Ketika kamu tidak dapat mencapai kompromi atau mengikuti jalur dengan bahagia, hubunganmu akan menderita.

Memiliki tujuan yang berbeda tidak selalu berarti hubunganmu ditakdirkan untuk gagal. Misalnya, mungkin tujuanmu dapat mempengaruhi pasanganmu.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journals of Gerontology menyelidiki ketergantungan tujuan dalam hubungan pasangan.

Penelitian tersebut, yang melibatkan 450 pasangan, menemukan bahwa pasangan dalam jangka panjang saling mempengaruhi satu sama lain ketika datang ke tujuan. Hal ini dapat menjadi mekanisme yang menjaga hubungan lebih stabil.

Namun, jangan hanya mengandalkan pengaruhmu terhadap pasangan sebagai solusi.

Jika salah satu dari kamu ingin memiliki anak dan yang lainnya sama sekali tidak mau, atau salah satu dari kamu ingin hidup nomaden dan yang lainnya ingin tinggal di lingkungan masa kecilnya sampai tua, ini bukanlah kecocokan.

Ada pasangan yang lebih cocok untukmu di luar sana.

Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Management Trainee yang Wajib Dicoba Tahun 2023 Lengkap dengan Linknya

Apa yang Dapat Membuat Hubungan Bertahan?

Jika kamu ingin menjaga hubunganmu agar tidak gagal, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu hubunganmu bertahan.

Brian Ogolsky, Direktur Studi Pascasarjana, Associate Professor, Human Development and Family Studies di University of Illinois Urbana-Champaign, menganalisis lebih dari 1.100 studi tentang hubungan romantis.

Dalam penelitiannya, dia menemukan strategi positif yang membantu mempertahankan hubungan.

Dia menemukan bahwa satu hal yang mencegah pasangan berpisah dan dapat ditemukan dalam hubungan yang baik adalah pasangan yang menghargai pasangannya sejak awal.

Pasangan dalam hubungan ini menghadapi konflik secara efektif dan memberikan keuntungan kepada pasangan mereka. Dalam hubungan yang tidak memuaskan, kebalikannya terjadi.

Kesimpulan

Hubungan tidak bertahan lama karena berbagai alasan. Namun, kontributor utama yang menyebabkan kegagalan hubungan melibatkan masalah kepercayaan, komunikasi, rasa saling menghormati, prioritas, dan kedekatan emosional.

Tentu saja, tidak ada hubungan yang sempurna, tetapi jika kamu merasa bahwa momen-momen sulit lebih banyak daripada momen-momen baik, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi ulang hubunganmu.

Jika kamu dan pasanganmu ingin menjaga hubungan tetap bertahan, kamu bisa mencoba menghubungi seorang terapis hubungan untuk mendapatkan dukungan tambahan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)