10 Tanda Kamu Seorang 'Positive Thinker', Perhatikan Sikap Ini Agar Hidup Penuh Optimisme dan Kebahagiaan

10 tanda kamu seorang positive thinker. (Sumber : Pexels/Kampus Production)

INFOSEMARANG.COM -- Kamu ingin hidup dengan penuh kebahagiaan dan optimisme? Jangan khawatir, karena pemikiran positif bisa menjadi kuncinya.

Saat segala sesuatunya terasa salah, pilihan untuk merasa sedih, marah, atau bersalah terkadang tampak tak terhindarkan. Namun, penelitian membuktikan bahwa kebahagiaan adalah hasil dari pilihan, bukan sepenuhnya ditentukan oleh situasi.

Seperti kata-kata bijak dari William Shakespeare dalam "Hamlet," "Tak ada kebaikan atau keburukan, hanya pikiran yang membuatnya begitu."

Jadi, apakah kamu ingin menjadi salah satu orang yang melihat sisi baik dalam hidup?

Dilansir dari Huffpost.com pada Senin, 17 Juli 2023, berikut adalah 10 tanda bahwa kamu adalah seorang positive thinker atau pemikir positif yang menginspirasi.

1. Kamu Tidak Mengabaikan Aspek Negatif

Banyak orang beranggapan bahwa positive thinker selalu melihat dunia dengan kacamata positif, tetapi itu tidak selalu benar.

Menurut Joffrey Suprina, seorang ahli positivitas dari Universitas Argosy, kunci dalam mengadopsi pola pikir ini adalah menjadi seorang optimis realistis.

Ia mengungkapkan, "Banyak orang beranggapan bahwa positive thinker hanya melihat sisi baik dan mengabaikan aspek lainnya. Namun, jika kita terlalu terfokus pada itu, kita juga berisiko."

Baca Juga: Waduh! Tunjangan Kinerja Merosot Bila Gaji PNS Gunakan Sistem Single Salary, Jadi Diterapkan?

2. Kamu Memilih untuk Memusatkan Perhatian pada yang Baik

Pemikir positif bukanlah mereka yang selalu melihat dunia dalam warna-warna yang terlalu cerah. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu bisa menjadi lebih buruk.

Suprina menjelaskan, "Pemikir positif adalah mereka yang menyadari baik dan buruknya suatu hal, namun mereka memilih untuk mengarahkan energi dan waktu mereka pada hal-hal yang memberikan hasil positif."

3. Kamu Mengamati Pikiranmu Sendiri

Perbedaan antara pemikir positif dan negatif juga terletak pada kemampuan pengamatan mereka. Suprina menyatakan bahwa pemikir positif mampu mengenali "semut-semut" atau pikiran negatif yang muncul secara tiba-tiba.

"Sebagian besar pikiran negatif tidak disadari oleh kita. Kita bahkan tidak menyadari pikiran-pikiran tersebut," jelasnya.

"Positive thinker sadar akan pesan yang mereka berikan kepada diri sendiri dan arah pikiran mereka. Mereka tidak terperosok dalam lubang negativitas, melainkan menangkapnya dan mengubah arahnya."

Baca Juga: Kronologi Mobil Tabrak Lari Sekeluarga yang Naik Motor di Tlogosari Pedurungan, Pelaku Ternyata Masih ABG

4. Kamu Tidak Takut Gagal

Pemikir positif tidak membiarkan kegagalan menghentikan mereka. Mereka menganggap kegagalan sebagai pengayaan dalam proses pertumbuhan mereka.

Hambatan dan cara kita menghadapinya adalah indikator kehidupan yang penuh kegembiraan.

Penelitian dari Harvard tentang kebahagiaan menyimpulkan bahwa tantangan sebenarnya dapat meningkatkan kesejahteraan jangka panjang. Seperti kata pepatah, "Jatuh tujuh kali, bangkit delapan."

5. Kamu Memiliki Kesadaran Diri

Suprina menekankan, "Untuk mencapai pemikiran positif, kita juga perlu melepaskan penilaian." Di masyarakat kita, seringkali kita cepat mengkategorikan sesuatu sebagai baik atau buruk.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui kesadaran diri. Dengan terlibat dalam praktik ini, kita akan memahami lebih baik apa yang ada dalam pikiran kita, sehingga lebih mampu menghadapinya.

"Tantangan bagi siapa pun yang berjuang dengan pemikiran negatif adalah menyadari bahwa pikiran-pikiran itu hanyalah pikiran, bukan fakta," tulis psikoterapis berlisensi Courtney Gregory di Greatist.

"Lalu, saatnya untuk menantang pola pikir otomatis tersebut. Di sinilah meditasi kesadaran diri dapat bermanfaat."

Baca Juga: Tenteng Tas Branded, Begini Gaya Kece dan Fashionable Ayu Heni Rosan Istri Wamen BUMN yang Baru

6. Kamu Melibatkan Diri dalam Aktivitas Positif

Satu-satunya cara untuk mengembangkan keterampilan apa pun adalah dengan membentuk kebiasaan yang memperkuat perilaku tersebut, dan hal itu juga berlaku untuk pemikiran positif.

Suprina menyarankan untuk melibatkan diri dalam aktivitas yang membantu meningkatkan emosi positif.

Studi telah membuktikan bahwa praktik seperti meditasi, menulis jurnal, dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, semuanya dapat meningkatkan perasaan positif, dan perasaan positif = pemikiran positif.

7. Kamu Rajin Berolahraga

Pemikir positif tidak hanya mengasah pikiran mereka, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Bukan tanpa alasan, karena saat berolahraga, hormon kebahagiaan dalam tubuh, seperti endorfin, dilepaskan dengan jumlah yang cukup besar.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 juga menemukan bahwa sikap optimis berkaitan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk melakukan olahraga, terutama bagi pasien penyakit jantung.

Baca Juga: Harga Honda Vario 160 2023 Terbaru, Intip Spesifikasi Tangguh dan Fitur Unggulan yang Ditawarkan

8. Kamu Memotivasi Diri Sendiri

Sulit untuk menemukan seseorang yang tidak pernah menghadapi pikiran negatif tentang dirinya sendiri, bahkan bagi positive thinker sekalipun.

Perbedaannya adalah, mereka mengubah pernyataan negatif tersebut menjadi sesuatu yang dapat diwujudkan.

Suprina menjelaskan, "Positif thinker kadang-kadang memiliki pikiran negatif tentang diri mereka sendiri, tetapi yang membedakan adalah mereka menyadari hal itu dan melakukan sesuatu untuk mengubahnya."

"Mereka menanggapi pikiran tersebut dan mengalihkan fokus."

9. Kamu Mengelilingi Diri dengan Orang-orang Positif

Orang-orang dengan sifat toxic adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi pikiran negatif. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebar melalui interaksi sosial.

Untuk menjaga semangat positif, positif thinker hanya mengelilingi diri mereka dengan orang-orang dan hal-hal yang mendukung sikap positif tersebut.

Baca Juga: Cara Download Video YouTube ke MP3 Secara Legal, Bukan di YTMP3, Savefrom, atau Stafaband! Bisa Cek DI SINI

10. Kamu Menyebarkan Kebahagiaan Kepada Semua Orang di Sekitarmu

Tidak hanya kebahagiaan yang menyebar, tetapi positif thinker juga mampu menyebarkannya. Orang yang berpikir positif memiliki kemampuan untuk membuat orang lain merasa bahagia.

Sebagai hasilnya, kehidupan semua orang menjadi lebih positif dan penuh keceriaan.

Semua saran dan panduan yang diberikan dalam artikel ini dapat membantu kamu menjadi seorang pemikir positif yang menginspirasi.

Coba terapkan beberapa di antaranya dan saksikan perubahan positif dalam hidupmu. Yuk, menjadi seorang positif thinker dan merayakan kehidupan yang lebih cerah!***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI