INFOSEMARANG.COM - Bila kamu memiliki masalah body shaming yang kerap dilontarkan oleh pasangan mungkin ini cara mengatasinya.
Ya, body shaming adalah tindakan merendahkan fisik seseorang dengan membuat komentar yang tidak pantas mengenai ukuran, bentuk tubuh, atau warna rambut mereka.
Perilaku ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental bagi yang menerimanya.
Baca Juga: Agenda Malam 1 Suro di Semarang: Tradisi Mencuci Keris hingga Kungkum Jamas di Tugu Suharto
Seperti rendahnya rasa percaya diri, kebencian terhadap tubuh sendiri, gangguan makan, dan depresi.
Menerima ejekan terhadap penampilan fisik pastinya sangat menyakitkan, terutama jika datang dari orang-orang terdekat, termasuk pasangan.
Jika kamu mengalami body shaming dari pasanganmu, berikut ini adalah 5 cara untuk menghadapinya yang telah dirangkum oleh Infosemarang.com dari berbagai sumber:
Baca Juga: Ray Sahetapy Dikabarkan Sakit, Foto Terbaru dari Menantu Bikin Publik Pangling: Sedih Banget Liatnya
1. Komunikasi Terbuka
Komunikasi adalah kunci! Ya, kamu bisa bicarakan perasaanmu dengan pasanganmu dengan perlahan.
Sampaikan bagaimana komentar-komentar yang tidak menyenangkan tentang penampilanmu membuatmu merasa terluka.
Jelaskan dengan tegas bahwa kamu tidak ingin lagi mendengar komentar-komentar tersebut.
Baca Juga: Jelang Penayangan Film Barbie 2023, Google Kini Bertabur Bintang-bintang Pink!
2. Pahami Motivasi di Balik Body Shaming
Cobalah memahami apa yang mendorong pasanganmu untuk melakukan body shaming.
Mungkin ada masalah dalam hubungan atau rasa tidak percaya diri yang menyebabkan pasanganmu menggunakan komentar tersebut.
Usahakan untuk membicarakan masalah ini secara terbuka dan mencari solusi bersama.
Baca Juga: Kini Dilantik Presiden Jokowi Jadi Wamendes Baru, Paiman Raharjo Dulu Ternyata Pernah Jadi Satpam
3. Tetapkan Batasan yang Jelas
Jelaskan kepada pasanganmu bahwa komentar-komentar yang merendahkan tidak dapat diterima.
Tetapkan batasan yang jelas mengenai apa yang dapat dan tidak dapat dikatakan terkait penampilan fisik.
Berikan pemahaman bahwa hubungan yang sehat didasarkan pada saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
Baca Juga: Apa Itu Awan Cirrocumulus? Sempat Muncul di Langit Semarang Hari Ini
4. Perkuat Rasa Percaya Diri
Tingkatkan rasa percaya diri dengan menghargai dan mencintai tubuhmu sendiri.
Fokus pada keindahan dan kekuatan yang dimiliki tubuhmu, serta berlatih menerima diri sendiri dengan segala keunikanmu.
Dukungan dari teman dan keluarga juga dapat membantu memperkuat rasa percaya diri.
Baca Juga: 6 Hal yang Jarang Diketahui Saat Interview Kerja, Jangan Sampai Gagal Cuma Gara-gara Hal Ini
5.Pertimbangkan Dampak Negatif
Jika pasanganmu terus-menerus melakukan body shaming dan tidak berubah sebaiknya pertimbangkan ulang dampak negatif.
Padahal, kamu telah mencoba berbagai cara untuk menghadapinya, bisa pertimbangkan untuk menjaga jarak.
Kesehatan mental dan kebahagiaanmu harus menjadi prioritas.
Jika hubungan tidak mendukung dan malah merugikanmu, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan hubungan yang lebih sehat.
Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, namun bukan berarti kita perlu memahami perilaku buruk mereka terhadap kita.
Baca Juga: Tips Alami Pudarkan Tato, Cara Mudah Hapus Tato Permanen secara Perlahan
Pikirkan dengan matang apa baik melanjutkan hubungan dengan pasangan yang sering body shaming padamu?***
.webp)
