INFOSEMARANG.COM - Setiap wanita pasti selalu ingin tampil cantik, dan senang kalau mendapat pujian atas penampilannya.
Namun, terkadang sesama wanita saja kita tidak sadar loh telah melakukan body shaming.
Niatnya memuji sesama wanita, alih-alih senang, orang yang kita puji malah sakit hati dengan perkataan kita, kok bisa?
Ya, ada beberapa kalimat pujian yang banyak tidak disadari malah menyakiti wanita lain.
Bagi mereka yang menerima komentar pujian namun terkesan menyinggung penampilan mereka dampaknya akan sangat buruk.
Berikut ini dirangkum Infosemarang.com beberapa kalimat seolah pujian, namun dalam waktu yang sama juga menyinggung.
1. " Kamu cantik, pasti lebih cantik kalau kamu diet dikit deh,"
Disadari atau tidak, perkataan ini merupakan salah satu ungkapan yang paling sering didengar bukan?
Ketika beropini atau berpendapat bila seseorang akan lebih cantik bila memiliki tubuh ideal.
Padahal, masing-masing orang memiliki kenyamanan tersendiri dan berhak menentukan pilihannya.
Meski seolah memuji kecantikannya, namun perkataan di belakangnya itu seolah mungkin saja menyakiti perasaannya.
Jadi disarankan, untuk menghormati tubuh orang lain.
2. "Kok Jerawatan, coba pake ini deh...,"
Percaya atau tidak, pertanyaan ini merupakan hal yang paling mengesalkan bagi mereka acne fighter.
Kita tidak pernah tahu bagaimana perjuangan mereka melakukan berbagai cara untuk menghilangkan jerawat tersebut.
Baca Juga: Rumus 7x3 Mendidik Anak ala Ali bin Abi Thalib, Dijamin Anak Tumbuh dengan Baik
Meski terdengar perhatian, namun sebaiknya jangan dilakukan, karena mereka yang paling tahu kondisinya.
3. "Kamu item aja udah cantik, apalagi kalau putih"
Cantik itu tidak harus selalu putih, setiap orang memiliki karakternya masing-masing.
Tidak ada yang bisa menjamin kalau putih lebih cantik untuknya.
Standar kecantikan setiap orang berbeda, jadi tak perlu memaksakan standar kamu pada orang lain.
Baca Juga: Baim Wong Give Away iPhone di Facebook, Tapi Kok seperti Prank?
4. "Pake baju warna itu ko kamu pede sih, kalau aku pasti enggak,"
Mungkin kamu tak mengira bila perkataan ini termasuk dalam body shaming.
Tindakan body shaming tidak hanya soal bentuk tubuh.
Mengomentari cara orang berpakaian juga termasuk body shaming karena dampaknya memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Baca Juga: Korea Open 2023: Leo/Daniel Gagal ke 16 Besar seusai Diadang Wakil Taipei
5. "Kok kamu kurus banget sih, tepos kaya kurang gizi,"
Sama halnya dengan poin yang pertama, bentuk tubuh seseorang itu tidak bisa dipaksakan.
Mungkin ada kondisi-kondisi yang tidak bisa diubah, seperti genetik.
Namun apapun alasannya, itu adalah tubuh mereka, dan mereka berhak untuk merasa nyaman dengan tubuhnya sendiri.
Baca Juga: Viral Lirik Lagu Indonesia Raya Diganti di TikTok, Apa Faktanya?
Nah itulah komentar body shaming yang kadang berkedok pujian atau perhatian.
Mungkin bagi kita itu hanya sekedar perkataan 'iseng' namun siapa tahu jadi 'pisau tajam' bagi mereka.
Jadi berhati-hatilah dalam berucap, jagalah lisan kamu pada siapapun itu.***