Mengenali Tanda-tanda Bahwa Hubunganmu Sudah Berakhir atau Tidak Dapat Diperbaiki

Ilustrasi | Tanda hubunganmu berakhir atau harus diperbaiki. (Sumber : Pexels/Keira Burton)

INFOSEMARANG.COM -- Semua hubungan memiliki pasang surutnya, dan menjadi pasangan membutuhkan usaha dari waktu ke waktu. Namun, ada kalanya hubungan lebih banyak menghadirkan masalah daripada kebahagiaan.

Bagaimana cara mengenali tanda-tanda potensial bahwa hubunganmu sudah berakhir atau tidak bisa diperbaiki?

Dilansir dari relationshipsnsw pada Selasa, 18 Juli 2023, dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda tersebut dan langkah-langkah yang bisa diambil.

Mitos Tentang Hubungan

Sebelum mempelajari tanda-tanda yang lebih mendalam, mari kita singkirkan beberapa mitos tentang hubungan yang sering kali salah dipahami.

Mitos tersebut seperti anggapan bahwa pasangan tidak boleh bertengkar, memiliki minat yang sama sangat penting, atau bahwa jarak membuat cinta semakin tumbuh.

Ada juga anggapan bahwa mencari bantuan untuk hubungan adalah tanda masalah serius.

Sebenarnya, semua hubungan memiliki tantangan, dan terkadang diperlukan upaya ekstra untuk menjaga keharmonisan.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023: Kalahkan Denmark, Pram/Yere Jadi Wakil Pertama Indonesia yang Lolos ke 16 Besar

Menyadari Masalah yang Sebenarnya

Institut Gottman telah mengidentifikasi perilaku hubungan yang merusak, yang dikenal sebagai "Four Horsemen": kritik, defensif, sikap meremehkan, menutup diri, dan perlakuan diam.

Sikap meremehkan, di antara semuanya, telah terbukti sebagai prediktor utama perceraian. Namun, terdapat juga tanda peringatan lain yang perlu diperhatikan.

Tanda-tanda Bahwa Hubunganmu Berakhir

1. Tidak ada hubungan emosional: Hilangnya getaran cinta adalah tanda utama bahwa hubunganmu berada di ujungnya. Ketika kamu tidak lagi merasa nyaman untuk terbuka dan rentan dengan pasanganmu, hubungan itu mungkin tidak lagi layak diselamatkan.

2. Terjadi breakdown dalam komunikasi: Jika kamu dan pasanganmu jarang membicarakan hal-hal baik maupun buruk, dan masalah terabaikan tanpa penyelesaian, itu menunjukkan ketidakseimbangan kekuasaan dalam hubungan.

3. Komunikasi yang agresif atau konfrontasional: Pertengkaran yang sering dan ketidakmampuan untuk memperbaiki masalah dapat menyebabkan kemarahan dan ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Sikap seperti ini merusak kepercayaan dan saling menghormati, serta menghambat komunikasi antara pasangan.

4. Tidak ada daya tarik pada intimitas fisik: Keinginan dan keterlibatan secara fisik dalam hubungan dapat berfluktuasi seiring waktu. Namun, jika kamu sama sekali tidak tertarik pada pasanganmu, hal itu bisa menunjukkan bahwa hubunganmu perlu diperbaiki atau bahkan berakhir.

Baca Juga: Pertama Kali Pegang? Begini Tips Merawat Vespa Klasik, Perhatikan Sistem Pelumasan dan Sistem Pengapian

5. Kamu tidak percaya pada pasanganmu: Ketidakpercayaan dalam hubungan dapat menyebabkan kecurigaan, kecemasan, dan ketidakmampuan untuk merasa terbuka dan rentan. Kepercayaan adalah pondasi hubungan yang berkelanjutan, dan ketidaktahuan akan merusak hubungan dari dalam.

6. Fantasi tentang orang lain: Berfantasi tentang orang lain adalah hal yang normal, tetapi jika fantasi tersebut mengganggu kedamaianmu atau mengalihkan perhatian dari pasanganmu, perlu ada refleksi lebih lanjut untuk mengevaluasi kondisi hubunganmu.

7. Kamu tidak saling mendukung dan memiliki tujuan yang berbeda: Dalam hubungan yang sehat, pasangan saling mendukung dan mendorong satu sama lain. Namun, jika kamu dan pasanganmu tidak dapat menyelaraskan tujuan hidup, itu mungkin menunjukkan bahwa hubunganmu akan sulit bertahan.

8. Kamu tidak bisa membayangkan masa depan bersama: Membayangkan masa depan bersama adalah bagian penting dari hubungan yang langgeng. Jika kamu dan pasanganmu tidak lagi memiliki visi yang sejalan atau berhenti membicarakan rencana masa depan, itu bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu akan berakhir.

Langkah yang Perlu Diambil

Meskipun tanda-tanda ini mengindikasikan masalah serius, mereka bukanlah tanda pasti bahwa hubunganmu sudah berakhir. Dengan memperbaiki komunikasi dan konflik yang buruk, kamu dapat meredakan ketegangan dalam hubunganmu.

Baca Juga: Baim Wong Give Away iPhone di Facebook, Tapi Kok seperti Prank?

Mengunjungi seorang konselor profesional juga bisa membantu dalam mengatasi masalah ini. Namun, yang terpenting adalah kamu harus jujur dengan dirimu sendiri tentang cinta, kepercayaan, dan rasa hormatmu terhadap pasanganmu.

Jika kamu merasa masih ada sesuatu yang penting dalam hubunganmu, maka upaya perbaikan layak dilakukan, walaupun tidak selalu mudah atau nyaman.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu dapat memahami keadaan hubunganmu dengan lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk masa depanmu.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI