8 Langkah 'Self Care' untuk Mencapai Keseimbangan Emosional yang Optimal

Galuh Prakasa
Selasa 18 Juli 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi | 8 langkah self care untuk mencapai keseimbangan emosional. (Sumber : Pexels/Madison Inouye)

Ilustrasi | 8 langkah self care untuk mencapai keseimbangan emosional. (Sumber : Pexels/Madison Inouye)

INFOSEMARANG.COM -- Gangguan dalam kehidupan sering kali mempengaruhi kebiasaan self care kita, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif.

Seorang ahli psikologi menjelaskan bagaimana kita dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik.

Menurut riset terbaru dari Noble Oak, takut akan depresi semakin meningkat hingga nyaris sebanding dengan ketakutan terhadap kanker.

Kecemasan terkait kesehatan, kelelahan, kemarahan, frustrasi, dan rasa kesepian adalah beberapa kondisi emosional umum yang sering kita alami setelah bertahun-tahun menghadapi pandemi, ketidakpastian, dan penyesuaian dengan gaya hidup baru.

Merawat Diri atau Merugikan Diri?

Tidak dapat dipungkiri bahwa di masa-masa sulit, self care atau menjaga diri sendiri sangatlah penting. Namun, ketika kita berada di bawah tekanan, cara kita menghibur diri sendiri terkadang dapat memperburuk situasi.

Berlebihan makan, minum berlebihan, berjudi, menonton televisi secara berlebihan, tidur larut malam, bekerja hingga larut malam, serta menghindari teman dan keluarga terkadang menjadi godaan dalam jangka pendek.

Namun, seiring berjalannya waktu, perilaku-perilaku tersebut dapat memperkuat perasaan kehilangan kendali.

Kita mungkin kehilangan rutinitas atau struktur dalam kehidupan kita, dan kebiasaan buruk tersebut dapat terlanjur terpatri sehingga sulit untuk diubah.

Baca Juga: Intip Gubahan Baru Motor Klasik Honda GB350 dan GB350 S 2023, Dibanderol Rp 60 Jutaan

Risiko Terlalu Sering Terhubung Secara Online

Sebuah artikel terbaru oleh peneliti Robin Abrahams dan Boris Groysberg di Harvard Business Review menyebutkan bahwa banyak strategi perawatan diri modern yang kita lakukan cenderung dilakukan secara individual, dengan menghindari interaksi dengan orang lain.

Menghabiskan waktu untuk merenung, meditasi, menulis jurnal, pergi ke gym, atau bahkan menjalani konseling, seringkali membuat kita mencoba mengatasi masalah kita sendiri sebagai individu.

Hal ini tentu bernilai tinggi jika itu membantu kita menjadi lebih baik dalam hubungan interpersonal.

Namun, para penulis berpendapat bahwa dengan terlalu fokus pada diri sendiri dalam melakukan perawatan diri, kita mungkin mengabaikan cara-cara terhubung dengan orang lain untuk merasa lebih baik.

Hal ini terutama berlaku ketika banyak dari kita mengalami kelelahan akibat terhubung secara online dalam jangka panjang.

Setelah lelah menghadiri pertemuan virtual sepanjang hari, kita sering memberi diri kita izin untuk tidak menghubungi orang lain untuk mengetahui kondisi mereka, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan kita.

Delapan Strategi Perawatan Diri yang Sangat Efektif

Menjaga kesehatan mental kita menjadi hal yang penting, tetapi bagaimana cara kita memulai membangun ketangguhan dan menemukan strategi perawatan diri yang bermanfaat, bukan merugikan, dalam jangka panjang?

Berikut adalah delapan langkah self care atau perawatan diri untuk mencapai keseimbangan emosional.

Baca Juga: Kontrak Kerja PPPK Guru Diperpanjang! Maksimal Usia dan Syarat Ada di Sini

1. Lakukan Evaluasi Emosional secara Rutin

Bagaimana keadaanmu sebenarnya? Daripada hanya menjawab dengan cepat "baik-baik saja", adakah kesulitan yang kamu alami setiap hari?

Sebutkan dengan jujur perasaan-perasaan sulit atau negatif yang kamu rasakan.

2. Identifikasi Hal-hal yang Membuang Energi

Apa yang membutuhkan energimu untuk mengatasi perasaan negatif? Apa strategi yang efektif ketika kamu merasa sedih namun harus tetap bersikap ceria?

Kenali hal-hal yang membuatmu kehilangan energi dan berkontribusi pada suasana hati yang rendah.

3. Ingatkan Kembali Nilai-nilai Inti yang Kamu Miliki

Apa nilai-nilai inti yang kamu anut, dan apakah nilai-nilai tersebut membimbingmu menjadi dirimu yang terbaik?

Terkadang, kita terjebak bereaksi terhadap tindakan orang lain, tanpa mempertimbangkan tanggung jawab atas tindakan kita sendiri.

4. Tinjau Kembali Strategi Perawatan Diri yang Kamu Gunakan

Apakah kamu memiliki strategi perawatan diri yang efektif? Strategi perawatan diri seharusnya digunakan untuk memulihkan kekuatan dan energi dalam menyelesaikan tugas-tasmu.

Perawatan diri bukan untuk mengisolasi diri, merenung, atau menyimpan kesalahan dan kekecewaan terhadap orang lain.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Kawasaki Ninja EV akan Dirilis Tahun 2023 Ini, Prototipe Telah Dipamerkan

5. Jangan Abaikan Hubunganmu

Siapa yang menjadi pemberi nasihat bijak dan pendukungmu? Apakah kamu secara teratur berkomunikasi dengan mereka dan memperkuat hubungan di mana saling mendukung?

Ketika kamu menghabiskan waktu bersama orang lain, cobalah untuk berfokus pada percakapan yang penting.

6. Kenali Pola-pola Negatif

Baik itu kebiasaan buruk, hubungan yang toksik, atau rutinitas yang negatif, beri dirimu kesempatan untuk mengintervensi dan menetapkan jalur baru.

Bahkan melakukan satu hal yang berbeda atau mengadopsi satu kebiasaan baru yang kamu tahu lebih baik untukmu (dan sesuai dengan nilai-nilai inti yang kamu anut) akan memberikanmu rasa kendali positif dan optimisme.

7. Investasikan pada Kebahagiaan

Apa yang ada di masa depan yang bisa kamu nantikan? Jangan biarkan dirimu mengabaikan nilai dari interaksi kecil yang tulus sebagai momen cerah dalam harimu, baik itu sekadar pergi minum kopi bersama atau bermain dengan anjingmu di taman.

Pada saat yang sama, jika kamu memiliki harapan yang lebih besar atau tujuan yang lebih ambisius, mulailah merencanakannya dan tentukan bagaimana cara untuk mewujudkannya.

Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dapat memberikan kita harapan dan motivasi yang kuat.

Baca Juga: Full Senyum! Selain Naik, Gaji PNS Memiliki Tambahan Bonus, Berapa Besarannya?

8. Akui Ketika Kamu Membutuhkan Bantuan Tambahan

Strategi-strategi ini memerlukan disiplin dan kerja keras. Sulit untuk mengubah keadaan sendirian, dan sulit untuk menjaga momentum ketika kita dihadapkan pada berbagai variabel yang tidak stabil setiap harinya.

Dalam suasana yang inklusif ini, mari kita mulai mengambil langkah-langkah untuk merawat diri dan membangun ketangguhan mental yang sejati. Kamu pantas mendapatkan keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidupmu.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)